WBC siapkan penghargaan khusus untuk Vitali
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Tinju Dunia (WBC) dengan bangga dan terhormat mengumumkan status Vitali Klitschko sebagai pensiunan juara dunia kelas berat WBC. Vitali sendiri merupakan petinju yang cukup dihormati baik di dalam maupun di luar ring.
Kepada dunia, Vitali telah membuktikan bahwa dia memiliki perjuangan yang tulus di luar ring. Berstatus sebagai salah satu politisi di Ukraina, pria berusia 42 tahun itu tengah memperjuangkan kesetaraan gender, hak dan perdamaian untuk rakyat di negaranya.
Sudah menjadi rahasia umum jika kakak kandung Wladimir Klitschko itu memiliki niat untuk maju menjadi calon presiden Ukraina pada tahun 2015. Saat mengikuti konvensi tahunan WBC ke-51 di Bangkok, Thailand, bulan lalu, Vitali mendapatkan sambutan yang hangat dari perwakilan 165 negara ketika dia mengutarakan usahanya untuk mewakili tinju dan WBC di pencalonannya sebagai presiden Ukraina.
Dalam situasi politik yang cukup panas di Ukraina, Vitali menjawab panggilan negaranya untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia dan kesetaraan. Dan Vitali pun tidak bisa memberikan waktu yang pasti untuk WBC terkait ketersediannya untuk melakoni duel mempertahankan gelar. Berdasar hal tersebut, Dewan Tertinggi dan Dewan Gubernur WBC sepakat untuk memberikan Vitali Klitschko penghargaan sebagai "WBC Heavyweight Champion Emeritus".
Tak banyak petinju besar yang menerima penghargaan terhormat tersebut. WBC akan melakukan seremoni yang sangat spesial untuk menyerahakan penghargaan tersebut dalam waktu dekat ini.
WBC mendukung upaya Vitali dalam memperjuangkan demokrasi, mempromosikan aturan dan ketertiban dan kesetaraan di negaranya. Hal itu pun dinilai seperti Nelson Mandela yang membuka jalan bagi banyak orang untuk membela apa yang mereka yakini benar dan untuk membuat dunia yang lebih baik.
Kepada dunia, Vitali telah membuktikan bahwa dia memiliki perjuangan yang tulus di luar ring. Berstatus sebagai salah satu politisi di Ukraina, pria berusia 42 tahun itu tengah memperjuangkan kesetaraan gender, hak dan perdamaian untuk rakyat di negaranya.
Sudah menjadi rahasia umum jika kakak kandung Wladimir Klitschko itu memiliki niat untuk maju menjadi calon presiden Ukraina pada tahun 2015. Saat mengikuti konvensi tahunan WBC ke-51 di Bangkok, Thailand, bulan lalu, Vitali mendapatkan sambutan yang hangat dari perwakilan 165 negara ketika dia mengutarakan usahanya untuk mewakili tinju dan WBC di pencalonannya sebagai presiden Ukraina.
Dalam situasi politik yang cukup panas di Ukraina, Vitali menjawab panggilan negaranya untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia dan kesetaraan. Dan Vitali pun tidak bisa memberikan waktu yang pasti untuk WBC terkait ketersediannya untuk melakoni duel mempertahankan gelar. Berdasar hal tersebut, Dewan Tertinggi dan Dewan Gubernur WBC sepakat untuk memberikan Vitali Klitschko penghargaan sebagai "WBC Heavyweight Champion Emeritus".
Tak banyak petinju besar yang menerima penghargaan terhormat tersebut. WBC akan melakukan seremoni yang sangat spesial untuk menyerahakan penghargaan tersebut dalam waktu dekat ini.
WBC mendukung upaya Vitali dalam memperjuangkan demokrasi, mempromosikan aturan dan ketertiban dan kesetaraan di negaranya. Hal itu pun dinilai seperti Nelson Mandela yang membuka jalan bagi banyak orang untuk membela apa yang mereka yakini benar dan untuk membuat dunia yang lebih baik.
(nug)