Maidana menang karena curang?
Kamis, 19 Desember 2013 - 01:19 WIB
Maidana menang karena curang?
A
A
A
Sindonews.com - Juara baru kelas welter versi WBA, Marcos Maidana, diduga melakukan kecurangan ketika melakoni pertarungan dengan juara WBA sebelumnya, Adrien Broner, pada akhir pekan kemarin di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.
Komisi Tinju Texas pun saat ini tengah melakukan analisis video pertarungan tersebut. Dalam sebuah tayangan yang diunggah oleh TMZ Sports, terlihat jika seorang kru Maidana memberikan petinju asal Argentina itu sebuah pil yang disembunyikan di sebuah handuk kecil ketika rehat di sudut ring. Setelah pil diarahkan ke mulut Maidana, seorang kru yang lain memberikannya air minum.
Peraturan dalam sebuah pertarungan seharusnya sangat ketat, bahkan perlu dilakukan pengecekan air minum yang akan dikonsumsi oleh petinju. Pil dan substansi lain termasuk dalam hal yang dilarang.
Mengetahui hal tersebut, Broner mengatakan bahwa kekalahan itu tidak menghancurkan pribadinya, dia yakin jika hasil investigasi akan membuktikan bahwa Maidana berlaku curang.
Sementara itu, Komisi Tinju Texas akan mengungkapkan hasil penyelidikannya dalam waktu 1-2 hari ke depan.
Komisi Tinju Texas pun saat ini tengah melakukan analisis video pertarungan tersebut. Dalam sebuah tayangan yang diunggah oleh TMZ Sports, terlihat jika seorang kru Maidana memberikan petinju asal Argentina itu sebuah pil yang disembunyikan di sebuah handuk kecil ketika rehat di sudut ring. Setelah pil diarahkan ke mulut Maidana, seorang kru yang lain memberikannya air minum.
Peraturan dalam sebuah pertarungan seharusnya sangat ketat, bahkan perlu dilakukan pengecekan air minum yang akan dikonsumsi oleh petinju. Pil dan substansi lain termasuk dalam hal yang dilarang.
Mengetahui hal tersebut, Broner mengatakan bahwa kekalahan itu tidak menghancurkan pribadinya, dia yakin jika hasil investigasi akan membuktikan bahwa Maidana berlaku curang.
Sementara itu, Komisi Tinju Texas akan mengungkapkan hasil penyelidikannya dalam waktu 1-2 hari ke depan.
(nug)
