Holyfield 'jatuh hati' pada petinju wanita India
Kamis, 19 Desember 2013 - 07:33 WIB
Holyfield 'jatuh hati' pada petinju wanita India
A
A
A
Sindonews.com - Juara dunia tinju putri amatir lima kali dan peraih perunggu Olimpiade London 2012 asal India, MC Mary Kom, mendapatkan perhatian besar dari legenda kelas berat Amerika Serikat, Evander Holyfield.
"Ya, saya mengikuti (perkembangannya). Dia adalah wanita yang hebat. Saya mendapatinya sangat hebat, karena itu menakjubkan bagaimana wanita muda ini di India mampu melakukan tinju yang dianggap permainan AS. Sangat menyenangkan bahwa dia sangat bagus," ucap pria berusia 51 tahun itu, seperti dikutip First Post.
Untuk saat ini, Mary Kom tengah beristirahat dari ring, setelah melahirkan anak ketiganya pada awal tahun ini. Petinju wanita berusia 30 tahun itu dijuluki sebagai 'Magnificent Mary' oleh Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA).
Holyfield, mantan juara dunia kelas berat profesional yang memenangkan medali perunggu Olimpiade 1984, menaruh minat pada tinju India. Pada Olimpiade Beijing 2008, dia duduk menyaksikan pertarungan semifinal Vijender Singh, yang kemudian meraih medali tinju pertama India di pesat olahraga empat tahunan.
Saat ditanya apakah dia akan mempromosikan tinju di India, Holyfield mengatakan, belum ada yang memintanya untuk melakukan itu. "Tetapi jika seseorang meminta saya, saya akan dengan senang hati melakukannya," pungkasnya.
"Ya, saya mengikuti (perkembangannya). Dia adalah wanita yang hebat. Saya mendapatinya sangat hebat, karena itu menakjubkan bagaimana wanita muda ini di India mampu melakukan tinju yang dianggap permainan AS. Sangat menyenangkan bahwa dia sangat bagus," ucap pria berusia 51 tahun itu, seperti dikutip First Post.
Untuk saat ini, Mary Kom tengah beristirahat dari ring, setelah melahirkan anak ketiganya pada awal tahun ini. Petinju wanita berusia 30 tahun itu dijuluki sebagai 'Magnificent Mary' oleh Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA).
Holyfield, mantan juara dunia kelas berat profesional yang memenangkan medali perunggu Olimpiade 1984, menaruh minat pada tinju India. Pada Olimpiade Beijing 2008, dia duduk menyaksikan pertarungan semifinal Vijender Singh, yang kemudian meraih medali tinju pertama India di pesat olahraga empat tahunan.
Saat ditanya apakah dia akan mempromosikan tinju di India, Holyfield mengatakan, belum ada yang memintanya untuk melakukan itu. "Tetapi jika seseorang meminta saya, saya akan dengan senang hati melakukannya," pungkasnya.
(nug)
