Tundukkan Jepang, The Dragon dipanggil ke Istana Presiden

Kamis, 19 Desember 2013 - 15:46 WIB
Tundukkan Jepang, The...
Tundukkan Jepang, The Dragon dipanggil ke Istana Presiden
A A A
Sindonews.com - Rasa penasaran Chris John terhadap petinju Venezuela, Jose Cheo Rojas, yang pada pertemuan pertamanya berhasil menahan seri, The Dragon kembali melakukan duel keduanya yang berlangsung di Istora Senayan, (3/3/2007). Saat itu, pertandingan yang tegang dan penampilan sangat heroik dari Chris John, mampu menyudahi pertandingan dengan menang angka mutlak atas Rojas.

Setelah kemenangan melawan Jose Cheo Rojas ini, pada hari Minggu, 4 Maret 2007, Chris John diarak ke seluruh Indonesia. Reward yang diterima sungguh luar biasa. Sambutan masyarakat juga luar biasa meriah. Inilah yang disebut "balasan setimpal" bagi pendukung kemajuan tinju di Indonesia.

Bertanding di Kobe Fashion Mart, Pulau Rokko, Kobe, Jepang (19/8/2007), Chris John kembali mempertahankan gelarnya saat ditantang petinju Jepang, Zaiki Takemoto. Chris John tidak menemukan kesulitan berarti untuk mengalahkan penantangnya. Takemoto dinyatakan kalah TKO di ronde kesepuluh, setelah sebelumnya Takemoto terkena knockdown dua kali, pada ronde 6 dan 8.

Sukses The Dragon di Jepang, layaknya sukses memenangkan peperangan ala militer. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengundang Chris John ke Istana Negara. Pada kesempatan tersebut, Presiden Yudhoyono memberikan hormat ala militer kepada Chris John sebagai apresiasi pribadi yang tinggi atas keberhasilannya mempertahankan gelar juara serta mengharumkan nama negara di tanah yang pernah menjajah Indonesia itu. Presiden juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi Chris John tersebut.

Chris John harus melakukan pertandingan wajib, kala itu pada 26 Januari 2008, dia harus duel melawan petinju peringkat 1 asal Panama, Roinet Caballero. Duel ini dimenangkan oleh Chris John dengan TKO pada ronde ketujuh. Melalui kemenangan ini, Chris John sudah mempertahankan gelarnya sebanyak 9 kali, dan 4 di antaranya adalah pertarungan wajib.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5842 seconds (0.1#10.140)