Sukses di SEA Games, dayung fokus ASIAN Games
Sukses di SEA Games, dayung fokus ASIAN Games
A
A
A
Sindonews.com - Atlet dayung Indonesia saat tampil di ajang SEA Games XXVII 2013, Myanmar, mampu tampil sebagai juara umum dengan menyabet lima medali emas, satu perak dan dua perunggu. Hasil ini jauh mengungguli kontestan lainnya seperti Myanmar, Thailand, Malaysia dan Singapura yang masing-masing hanya mampu mendulang 1 emas.
Dengan hasil itu, PT Pertamina Tbk slaku pendukung pun ikut bangga. Janjikan bonus, tapi soal bentuk dan nominalnya akan dibahas dengan KONI Pusat dan PB PODSI kelak.
"Sebagai salah satu sponsor, Pertamina sangat bangga dengan hasil ini. Kesuksesan ini makin memperkuat komitmen Pertamina untuk terus mendukung kiprah atlet-atlet dayung Indonesia di ajang multi event internasional lainnya," ucap VP Coorporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, saat bertatap muka dengan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman dikantor KONI, Jakarta Kamis (19/12).
Sementara itu, dari hasil raihan 5 emas yang didapat ini, sebenarnya tidak melampaui target yang ditetapkan PB PODSI terhadap para atletnya yang berlaga di ajang pesta olahraga dua tahunan negara-negara ASEAN ini.
"Dari 6 emas yang ditargetkan PB PODSI terhadap para atlet, kami kehilangan satu nomor. Jadi, target kami tidak sepenuhnya tercapai. Kekurangan kami dalam SEA Games 2013 ini adalah minimnya uji coba," ucap Dede Rahman yang merupakan pelatih dayung Indonesia.
Meskipun hanya meraih 5 emas, Dede mengatakan torehan tersebut mampu mengembalikan pamor dayung Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Pada SEA Games 2011 lalu, Indonesia hanya mampu meraih 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu dari cabang dayung.
Tim dayung Indonesia tak mau lama-lama terlena dalam masa euforia ini. Para atletnyapun untuk secepatnya kembali bergabung dipelatnas yang kini berpusat di SItu Cileunca, Pengalengan, untuk menghadapi Asian Games 2014 di Korea.
"Kami berharap ada dukungan yang lebih dari pemerintah, yakni Kemenpora, kemudian KONI, dan KOI agar program Pelatnas Asian Games ini dapat berjalan lancar. Kami dari tim pelatih, juga berharap bisa memantau seluruh talenta-talenta atlet dayung di Indonesia," tutup Dede.
Dengan hasil itu, PT Pertamina Tbk slaku pendukung pun ikut bangga. Janjikan bonus, tapi soal bentuk dan nominalnya akan dibahas dengan KONI Pusat dan PB PODSI kelak.
"Sebagai salah satu sponsor, Pertamina sangat bangga dengan hasil ini. Kesuksesan ini makin memperkuat komitmen Pertamina untuk terus mendukung kiprah atlet-atlet dayung Indonesia di ajang multi event internasional lainnya," ucap VP Coorporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, saat bertatap muka dengan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman dikantor KONI, Jakarta Kamis (19/12).
Sementara itu, dari hasil raihan 5 emas yang didapat ini, sebenarnya tidak melampaui target yang ditetapkan PB PODSI terhadap para atletnya yang berlaga di ajang pesta olahraga dua tahunan negara-negara ASEAN ini.
"Dari 6 emas yang ditargetkan PB PODSI terhadap para atlet, kami kehilangan satu nomor. Jadi, target kami tidak sepenuhnya tercapai. Kekurangan kami dalam SEA Games 2013 ini adalah minimnya uji coba," ucap Dede Rahman yang merupakan pelatih dayung Indonesia.
Meskipun hanya meraih 5 emas, Dede mengatakan torehan tersebut mampu mengembalikan pamor dayung Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Pada SEA Games 2011 lalu, Indonesia hanya mampu meraih 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu dari cabang dayung.
Tim dayung Indonesia tak mau lama-lama terlena dalam masa euforia ini. Para atletnyapun untuk secepatnya kembali bergabung dipelatnas yang kini berpusat di SItu Cileunca, Pengalengan, untuk menghadapi Asian Games 2014 di Korea.
"Kami berharap ada dukungan yang lebih dari pemerintah, yakni Kemenpora, kemudian KONI, dan KOI agar program Pelatnas Asian Games ini dapat berjalan lancar. Kami dari tim pelatih, juga berharap bisa memantau seluruh talenta-talenta atlet dayung di Indonesia," tutup Dede.
(aww)
Explore More