Usia menua, Oddang tetap mengancam

Jum'at, 20 Desember 2013 - 16:31 WIB
Usia menua, Oddang tetap...
Usia menua, Oddang tetap mengancam
A A A
Sindonews.com - Sinar Andi Oddang belum meredup. Di tengah banyaknya pemain bintang yang berposisi di lini depan, Oddang masih dibutuhkan meski tidak lagi menjadi target man.

Andi Oddang dipastikan turun saat Pasukan Ramang menantang Persela Lamomgan di Stadion Surajaya dalam lanjutan Piala Gubernur Jatim. Pemain berusia 36 tahun ini sebelumnya sempat diparkir. Saat melawan Persegres Gresik, Oddang hanya masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-70. Hasilnya, sebelum pertandingan berakhir koordinasi lini depan semakin meningkat.

Klub besutan Jorg Peter Steinebrunner ini, selalu memakai pola permainan 4-2-3-1, namun juga selalu menggunakan 3-5-2. Saat dia diturunkan, formasi permainan berganti menjadi 3-5-2 dengan mengandalkan dua striker. Yakni, Kenji Adachihara dan Budi Sudarsono, dan mengandalkan lima gelandang termasuk gelandang serang.

Memang persaingan di lini depan sangat ketat, namun di skuad Juku Eja belum memiliki striker target man, Kenji masih bertipikal second striker sama halnya dengan Budi Sudarsono yang lebih condong menjadi mencari bola dari bawa, ketimbang menunggu bola.

Saat skuad Juku Eja berlaga di Indonesia Premier League (IPL) Oddang menjadi top skor PSM dengan mengoleksi 14 gol. Saat Pasukan Ramang berlaga di playoff di Jepara naluri gol Oddang tidak berhenti di empat laga. Pemain kelahiran Jeneponto ini memasukkan empat gol dan mengantarkan klub yang berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur ini finis di posisi runner-up.

Jorg Peter Steinebrunner mengatakan, dirinya memasukkan Andi Oddang di posisi sayap, dan menempatkan Budi Sudarsono sebagai striker target man. "Oddang di sayap, Robertino di tengah dan Kenji juga disayap," kata dia saat dikonfirmasi usai melakukan peregangan otot di halaman The Sun Hotel kemarin.

Memang, saat berlaga melawan Persegres Gresik, Oddang yang masuk menggantikan Yusuf Hamzah bisa memberikan warna tersendiri buat lini depan Pasukan Ramang, pergerakan tampa bola pemain nomor punggung 10 ini membuat Kenji bisa leluasa. Sejumlah peluang yang tercipta dari kaki Kenji juga berkat dari asistnya.

Sementara itu, Abdi Tunggal penasihat teknik PSM mengatakan, memang saat Oddang masuk permainan PSM lebih hidup. "Memang dia sudah tua, tapi punya semangat untuk tetap bermain. Bahkan, dia selalu mengancam," kata dia.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7733 seconds (0.1#10.140)