Raja pede, Bayern waspada

Sabtu, 21 Desember 2013 - 00:37 WIB
Raja pede, Bayern waspada
Raja pede, Bayern waspada
A A A
Sindonews.com - Tampil di final Piala Dunia Antarklub dan bertemu lawna sekelas Bayern Muenchen adalah kesempatan langka buat Raja Casablanca. Klub asal Maroko itu pun berambisi tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu dan bertekad menorehkan sejarah besar.

Mereka akan menjadi tim Afrika pertama yang memenangkan Piala Dunia Antarklub jika berhasil mengalahkan Bayern besok.

Ini akan menjadi laga berat buat Raja tapi mereka akan mendapat dukungan dari pemain ke-12 yakni penonton di Marrakech. “Ini bukan tentang Raja atau kota khususnya. Ini adalah tentang Maroko secara keseluruhan,”ujar Kouko Guehi, gelandang Raja dilansir BBC.

“Semua presiden klub datang kesini untuk memberikan dukungan, semua orang Maroko mendukung kami dan itu benar-benar pemanasan,” lanjutnya.

Pelatih Raja, Faouzi Benzarti menyadari dibutuhkan penampilan sempurna untuk bisa mengalahkan peraih treble winners di musim lalu itu.

“Kami akan membutuhkan yang terbaik dari kami untuk bisa menang. Kami akan bertarung di final dan ini akan menunjukkan kepada mereka bahwa kamia dalah seorang lelaki, prajurit. Kita akan berjuang di semua lini untuk mememangkan final ini,” kata Benzarti.

Raja menjadi klub Afrika kedua yang mencapai final di turnamen ini setelah berhasil mengalahkan wakil Brasil Atletico Miniero 3-1. Dan mereka akan tampil dengan rasa penuh percaya diri di final nanti meski klub yang kini berada di papan tengah klasemen Liga Maroko itu hanya bernilai 7,9 juta pounds, jauh lebih kecil dari Bayern yang skuadnya bernilai 408 juta pounds.

“Saya meyakini kami memiliki kesempatan. Raja bukanlah tim asing dan kami memiliki kualitas,” tegas Benzarti.

Sementara itu Presien Bayern Karl - Heinz Rummenigge memperingatkan klub untuk waspada dan tidak meremehkan lawannya itu. “Semua orang berharap Atletico Mineiro untuk membuat final . Tak seorang pun bahkan tidak di sini di Maroko, justru Casablanca yang tampil. Ini mengejutkan semua orang, termasuk kami,” ujar Rummenigge.

“Tidak akan ada kepuasan dan kesombongan hanya karena mereka tidak terkenal di dunia sepak bola.”

“Lolos ke inal suatu keharusan. Ini memberi kita kesempatan untuk mendapatkan tangan kami pada piala lain,” ujar kapten Bayern Philipp Lahm .
(irc)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6615 seconds (0.1#10.140)