Ini kesempatan kalian membuat sejarah
A
A
A
Sindonews.com - Optimisme meraih medali emas dikobarkan Yandi Sofyan. Bomber Timnas Indonesia U-23 yang baru menyumbangkan satu gol selama SEA Games XXVII, mengaku hanya memikirkan bagaimana tim bisa meraih kesuksesan.
Soal kekalahan dipertemuan pertama, Yandi yakin pertandingan final kontra Thailand akan berlangsung berbeda dari partai sebelumnya ketika Garuda Muda ditekuk, 1-4, dari Thailand, (12/12).
"Secara pribadi, tidak ada keinginan pribadi untuk cetak gol. Walau striker memang harus mencetak gol. Tapi yang terpenting sekarang adalah, bisa main bagus dan menangkan pertandingan. Kami sadar kami main buruk di pertemuan pertama, tapi kami harus kembalikan performa terbaik kami. Secara tim pun, kami sudah siap," papar Yandi.
Dukungan penuh untuk Garuda Muda, juga datang dari PSSI. Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, yang datang langsung ke Myanmar sejak laga semifinal kontra Malaysia, (19/12), terus berusaha menyemangati para punggawa timnas Indonesia U-23 yang sedang berjuang di medan laga. Djohar menegaskan, inilah waktunya Garuda Muda mengukir sejarah baru bagi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
"Saya katakan ini kesempatan kalian membuat sejarah. Di masa kalian, Insya Allah medali emas itu kembali ke Indonesia. Oleh karena itu, berjuanglah. Gembirakan orang tua kalian, gembirakan keluarga, dan gembirakan bangsa ini. Yang harus disyukuri, statistik anak-anak makin meningkat. Mereka luar biasa," tegas Djohar.
Soal kekalahan dipertemuan pertama, Yandi yakin pertandingan final kontra Thailand akan berlangsung berbeda dari partai sebelumnya ketika Garuda Muda ditekuk, 1-4, dari Thailand, (12/12).
"Secara pribadi, tidak ada keinginan pribadi untuk cetak gol. Walau striker memang harus mencetak gol. Tapi yang terpenting sekarang adalah, bisa main bagus dan menangkan pertandingan. Kami sadar kami main buruk di pertemuan pertama, tapi kami harus kembalikan performa terbaik kami. Secara tim pun, kami sudah siap," papar Yandi.
Dukungan penuh untuk Garuda Muda, juga datang dari PSSI. Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, yang datang langsung ke Myanmar sejak laga semifinal kontra Malaysia, (19/12), terus berusaha menyemangati para punggawa timnas Indonesia U-23 yang sedang berjuang di medan laga. Djohar menegaskan, inilah waktunya Garuda Muda mengukir sejarah baru bagi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
"Saya katakan ini kesempatan kalian membuat sejarah. Di masa kalian, Insya Allah medali emas itu kembali ke Indonesia. Oleh karena itu, berjuanglah. Gembirakan orang tua kalian, gembirakan keluarga, dan gembirakan bangsa ini. Yang harus disyukuri, statistik anak-anak makin meningkat. Mereka luar biasa," tegas Djohar.
(aww)