Pellegrini: Boxing day, tradisi buruk
A
A
A
Sindonews.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegerini, menilai jadwal pertandingan yang dihadapi klub Premier League di waktu Boxing Day merupakan sebuah tradisi yang buruk.
Di sepak bola Inggris, tradisi Boxing Day atau pertandingan selalu digelar di antara Natal dan Tahun baru, yang dimulai pada tanggal 26 Desember, sebelum dilanjutkan laga reguler di tanggal 28 Desember. Kondisi ini sangat menyulitkan bagi para pemain yang baru berlaga di Liga Inggris.
Pellegrini sendiri baru merasakan atmosfer Liga Inggris sejak musim ini, di mana musim lalu ia berkompetisi di La Liga. Di Spanyol, pria asal Chili itu sudah terbiasa mendapatkan libur musim dingin, dan tentunya terkejut dengan jadwal barunya yang melelahkan.
"Kami harus bermain tanggal 26 dan 28 Desember. Dua pertandingan dalam waktu kurang dari 48 jam. Ini luar biasa, sekaligus hal yang sangat buruk," kecam Pellegrini seperti dilansir Manchester Evening News.
"Saya pikir bermain dua pertandingan dalam waktu kurang dari 72 jam bukanlah hal yang baik, para pemain tidak pulih dalam waktu kurang dari 72 jam. Bermain setelah 40 jam adalah hal yang buruk. Kami tidak dalam situasi terbaik," sambungnya.
"Hari-hari di Liga Premier sangat penting, seperti Boxing Day. Semua negara-negara lain berhenti dan saya pikir itu sangat penting bagi para pemain untuk memiliki istirahat musim dingin tetapi aturan adalah aturan sehingga kami harus bermain." pungkas eks pelatih Malaga ini.
Di sepak bola Inggris, tradisi Boxing Day atau pertandingan selalu digelar di antara Natal dan Tahun baru, yang dimulai pada tanggal 26 Desember, sebelum dilanjutkan laga reguler di tanggal 28 Desember. Kondisi ini sangat menyulitkan bagi para pemain yang baru berlaga di Liga Inggris.
Pellegrini sendiri baru merasakan atmosfer Liga Inggris sejak musim ini, di mana musim lalu ia berkompetisi di La Liga. Di Spanyol, pria asal Chili itu sudah terbiasa mendapatkan libur musim dingin, dan tentunya terkejut dengan jadwal barunya yang melelahkan.
"Kami harus bermain tanggal 26 dan 28 Desember. Dua pertandingan dalam waktu kurang dari 48 jam. Ini luar biasa, sekaligus hal yang sangat buruk," kecam Pellegrini seperti dilansir Manchester Evening News.
"Saya pikir bermain dua pertandingan dalam waktu kurang dari 72 jam bukanlah hal yang baik, para pemain tidak pulih dalam waktu kurang dari 72 jam. Bermain setelah 40 jam adalah hal yang buruk. Kami tidak dalam situasi terbaik," sambungnya.
"Hari-hari di Liga Premier sangat penting, seperti Boxing Day. Semua negara-negara lain berhenti dan saya pikir itu sangat penting bagi para pemain untuk memiliki istirahat musim dingin tetapi aturan adalah aturan sehingga kami harus bermain." pungkas eks pelatih Malaga ini.
(dka)