Garuda Muda pulang dengan medali perak
A
A
A
Sindonews.com – Timnas Indonesia kembali gagal membawa pulang medali emas, setelah dipaksa menelan kekalahan di laga final sepak bola SEA Games, Myanmar 2013. Skuat Garuda Muda harus mengakui keunggulan Negeri Gajah Putih lewat gol semata wayang M. Sarawut pada menit ke 21.
Sejak menit pertama kedua tim memainkan tempo yang sedikit lambat. Thailand, perlahan tapi pasti mulai menekan skuat asuhan Rahmad Darmawan. Peluang pertama Thailand lahir pada menit ke 8, ketika pemain Thailand mencoba spekulasi tendangan jarak jauh, beruntung Kurnia Mega masih mampu menepis bola.
Pada 10 menit, Thailand terlihat lebih dominan, sementara serangan sayap Indonesia kurang berjalan dengan baik. Peluang terbaik Indonesia diawali oleh tendangan jarak jauh Lestaluhu, tapi sayang masih terlalu pelan dan dengan mudah dihalau penjaga gawang Thailand.
Memainkan satu penyerang dengan dukungan tiga gelandang, serangan Indonesia terlihat kurang kreatif. Sementara Thailand terus menekan pertahanan Indonesia lewat sayap, beruntung barisan pertahanan yang digalang Diego belum dapat ditembus.
Petaka bagi indonesia terjadi pada menit ke 21. Berawal dari umpan satu-dua, M. Sarawut mampu nengecoh Kurnia Mega. Kedudukan berubah 1-0 untuk keunggulan Thailand.
Memasuki paruh kedua, Nestaluhu membuka peluang bagi Indonesia, namun bola masih melebar. Thailand membalas lewat serangan balik cepat, beruntung hanya berbuah tendangan penjuru. Pada menit ke 56, Rahmad Darmawan mencoba mengubah strategi dengan menarik keluar Manahati dan memasukkan Andri Ibo.
Kembali Indonesia mendapatkan peluang emas pada menit ke 59, ketika wasit memberi hadiah tendangan bebas dekat gawang. Ibo yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang setelah bola hanya membentur pemain Thailand.
Ingin menambah daya gedor, RD coba memasukkan Pahabol pada menit ke 69. Terus menekan pertahanan Thailand, namun serangan Garuda Muda masih mandul. Tensi pertandingan yang semakin tinggi membuat Alvin terkena kartu kuning setelah melanggar pemain Thailand.
Pada menit ke 75, skuat Garuda Muda membuka peluang ketika Lestahulu melesatkan tendangan keras di depan gawang. Sayang, bola masih menyamping tipis di samping gawang Thailand. Nyaris saja gawang Indonesia kebobolan untuk kedua kalinya, beruntung pemain Thailand gagal menguasai bola.
Di menit-menit akhir jelang laga bubar, Indonesia terus mendominasi serangan. Tapi, serangan Indonesia masih membentur rapatnya barisan pertahanan Thailand. Di masa injury time, Pahabol membuka peluang terakhir untuk menyamakan kedudukan. Namun, bola hasil tendangannya masih jauh di atas mistar gawang.
Hingga peluit akhir berbunyi, Indonesia tak bisa membalikan kedudukan. Kekalahan kedua dari Thailand di SEA Games 2013 ini memupus mimpin meraih medali emas SEA Games cabang sepak bola.
Susunan Pemain
Indonesia: Kurnia Meiga; Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen (Andri Ibo 57), Mokhamad Syaifuddin, Diego Michiels, Dedi Kusnandar, Rizky Pellu (Dendi Santoso 81), Ramdani Lestaluhu, Fandi Eko Utomo, Bayu Gatra, Yandi Sofyan (Yohanes Pahabol 69).
Thailand: Kawin Thammasatchanan; Pravinwat Boon Yong, Sakolwat Skollah, Theeraton Bunmathan, Artit Daosawang, Sarawut Masuk (Tanaboon Kasarat 88), Pokkhao A Nan, Thitipan Puangchan (Chananan Pombuppha 63), Charyl Chappuis, Krirkrit Thaweekarn, Adisak Kraisorn.
Sejak menit pertama kedua tim memainkan tempo yang sedikit lambat. Thailand, perlahan tapi pasti mulai menekan skuat asuhan Rahmad Darmawan. Peluang pertama Thailand lahir pada menit ke 8, ketika pemain Thailand mencoba spekulasi tendangan jarak jauh, beruntung Kurnia Mega masih mampu menepis bola.
Pada 10 menit, Thailand terlihat lebih dominan, sementara serangan sayap Indonesia kurang berjalan dengan baik. Peluang terbaik Indonesia diawali oleh tendangan jarak jauh Lestaluhu, tapi sayang masih terlalu pelan dan dengan mudah dihalau penjaga gawang Thailand.
Memainkan satu penyerang dengan dukungan tiga gelandang, serangan Indonesia terlihat kurang kreatif. Sementara Thailand terus menekan pertahanan Indonesia lewat sayap, beruntung barisan pertahanan yang digalang Diego belum dapat ditembus.
Petaka bagi indonesia terjadi pada menit ke 21. Berawal dari umpan satu-dua, M. Sarawut mampu nengecoh Kurnia Mega. Kedudukan berubah 1-0 untuk keunggulan Thailand.
Memasuki paruh kedua, Nestaluhu membuka peluang bagi Indonesia, namun bola masih melebar. Thailand membalas lewat serangan balik cepat, beruntung hanya berbuah tendangan penjuru. Pada menit ke 56, Rahmad Darmawan mencoba mengubah strategi dengan menarik keluar Manahati dan memasukkan Andri Ibo.
Kembali Indonesia mendapatkan peluang emas pada menit ke 59, ketika wasit memberi hadiah tendangan bebas dekat gawang. Ibo yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang setelah bola hanya membentur pemain Thailand.
Ingin menambah daya gedor, RD coba memasukkan Pahabol pada menit ke 69. Terus menekan pertahanan Thailand, namun serangan Garuda Muda masih mandul. Tensi pertandingan yang semakin tinggi membuat Alvin terkena kartu kuning setelah melanggar pemain Thailand.
Pada menit ke 75, skuat Garuda Muda membuka peluang ketika Lestahulu melesatkan tendangan keras di depan gawang. Sayang, bola masih menyamping tipis di samping gawang Thailand. Nyaris saja gawang Indonesia kebobolan untuk kedua kalinya, beruntung pemain Thailand gagal menguasai bola.
Di menit-menit akhir jelang laga bubar, Indonesia terus mendominasi serangan. Tapi, serangan Indonesia masih membentur rapatnya barisan pertahanan Thailand. Di masa injury time, Pahabol membuka peluang terakhir untuk menyamakan kedudukan. Namun, bola hasil tendangannya masih jauh di atas mistar gawang.
Hingga peluit akhir berbunyi, Indonesia tak bisa membalikan kedudukan. Kekalahan kedua dari Thailand di SEA Games 2013 ini memupus mimpin meraih medali emas SEA Games cabang sepak bola.
Susunan Pemain
Indonesia: Kurnia Meiga; Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen (Andri Ibo 57), Mokhamad Syaifuddin, Diego Michiels, Dedi Kusnandar, Rizky Pellu (Dendi Santoso 81), Ramdani Lestaluhu, Fandi Eko Utomo, Bayu Gatra, Yandi Sofyan (Yohanes Pahabol 69).
Thailand: Kawin Thammasatchanan; Pravinwat Boon Yong, Sakolwat Skollah, Theeraton Bunmathan, Artit Daosawang, Sarawut Masuk (Tanaboon Kasarat 88), Pokkhao A Nan, Thitipan Puangchan (Chananan Pombuppha 63), Charyl Chappuis, Krirkrit Thaweekarn, Adisak Kraisorn.
(aww)