Atlet penyumbang medali dapat bonus Rp598 Juta
A
A
A
Sindonews.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Kendal menyiapkan bonus sebesar Rp598.750.000, untuk atlet dan pelatih yang meraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2013 di Banyumas. Atlet tersebut juga akan mendapat uang intensif sebesar Rp625.000 per bulan pada 2014.
Kepala Dinpora Kabupaten Kendal, Dwianto mengatakan, yang menerima bonus tersebut adalah 33 atlet dan sembilan pelatih. Atlet yang meraih emas menerima bonus Rp25juta, perak Rp15 juta, dan perunggu Rp10 juta. Sedangkan untuk pelatih yang atletnya memperoleh emas mendapat bonus Rp12 juta, perak Rp7 juta, dan perunggu Rp5,1 juta.
“Rinciannya emas ada lima atlet, perak lima atlet, dan perunggu 20 atlet. Bonus yang diberikan masih di potong pajak enam persen,” urai Dwianto, Senin (23/12).
Selain itu, Dwianto menambahkan bahwa atlet yang meraih medali tersebut akan mendapat uang intensif bulanan pada 2014. Pemberian instensif bulanan itu sebagai bentuk penghargaan sekaligus upaya Pemkab Kendal agar para atlet potensial itu tidak membela kabupaten/kota lainnya. “Pada 2014 kami akan memberikan intensif bulanan bagi para atlet yang mampu mempersembahkan medali baik itu emas, perak, maupun perunggu,” paparnya.
Dana intensif yang diberikan kepada para atlet peraih medali tersebut bersumber dari APBD 2014 tersebut telah dianggarkan di instansinya.
''Besarnya intensif Rp625 ribu per bulan per atlet, tetapi masih dipotong pajak sebesar enam persen. Totalnya terdapat 33 atlet yang mampu mempersembahkan medali bagi Kendal pada Porprov di Banyumas kemarin,'' tutur dia.
Dwianto menjelaskan, pemberian intensif bulanan bagi para atlet menerapkan sistem degradasi. Atlet yang tidak mampu mempertahankan prestasinya, tentu akan digantikan oleh atlet lain yang berprestasi dan menghasilkan medali bagi Kendal. Pemberian uang bulanan tersebut akan terus dikaji ulang setiap tahunnya. “Hal ini untuk memicu supaya mereka bisa mempertahankan prestasinya. Atau bagi atlet lain juga harus berusaha keras menjadi yang terbaik,” imbuhnya.
Kasi Kejuaraan dan Kerjasama Olahraga Dinpora Kabupaten Kendal, Zen Yukri menambahkan bahwa uang intensif baru diberikan peda atlet. Sedangkan untuk pelatih memang masih dalam kajian. Rencananya, 2015 pelatih yang berhasil membawa atletnya meraih medali juga akan mendapatkan intensif.
“Pelatih masih kami upayakan soal intensif. Semoga 2015 mereka akan mendapatkan,” tandasnya. (wikha setiawan)
Kepala Dinpora Kabupaten Kendal, Dwianto mengatakan, yang menerima bonus tersebut adalah 33 atlet dan sembilan pelatih. Atlet yang meraih emas menerima bonus Rp25juta, perak Rp15 juta, dan perunggu Rp10 juta. Sedangkan untuk pelatih yang atletnya memperoleh emas mendapat bonus Rp12 juta, perak Rp7 juta, dan perunggu Rp5,1 juta.
“Rinciannya emas ada lima atlet, perak lima atlet, dan perunggu 20 atlet. Bonus yang diberikan masih di potong pajak enam persen,” urai Dwianto, Senin (23/12).
Selain itu, Dwianto menambahkan bahwa atlet yang meraih medali tersebut akan mendapat uang intensif bulanan pada 2014. Pemberian instensif bulanan itu sebagai bentuk penghargaan sekaligus upaya Pemkab Kendal agar para atlet potensial itu tidak membela kabupaten/kota lainnya. “Pada 2014 kami akan memberikan intensif bulanan bagi para atlet yang mampu mempersembahkan medali baik itu emas, perak, maupun perunggu,” paparnya.
Dana intensif yang diberikan kepada para atlet peraih medali tersebut bersumber dari APBD 2014 tersebut telah dianggarkan di instansinya.
''Besarnya intensif Rp625 ribu per bulan per atlet, tetapi masih dipotong pajak sebesar enam persen. Totalnya terdapat 33 atlet yang mampu mempersembahkan medali bagi Kendal pada Porprov di Banyumas kemarin,'' tutur dia.
Dwianto menjelaskan, pemberian intensif bulanan bagi para atlet menerapkan sistem degradasi. Atlet yang tidak mampu mempertahankan prestasinya, tentu akan digantikan oleh atlet lain yang berprestasi dan menghasilkan medali bagi Kendal. Pemberian uang bulanan tersebut akan terus dikaji ulang setiap tahunnya. “Hal ini untuk memicu supaya mereka bisa mempertahankan prestasinya. Atau bagi atlet lain juga harus berusaha keras menjadi yang terbaik,” imbuhnya.
Kasi Kejuaraan dan Kerjasama Olahraga Dinpora Kabupaten Kendal, Zen Yukri menambahkan bahwa uang intensif baru diberikan peda atlet. Sedangkan untuk pelatih memang masih dalam kajian. Rencananya, 2015 pelatih yang berhasil membawa atletnya meraih medali juga akan mendapatkan intensif.
“Pelatih masih kami upayakan soal intensif. Semoga 2015 mereka akan mendapatkan,” tandasnya. (wikha setiawan)
(nug)