Pengurus baru PSMS diwarisi utang Rp5 miliar

Selasa, 24 Desember 2013 - 16:11 WIB
Pengurus baru PSMS diwarisi utang Rp5 miliar
Pengurus baru PSMS diwarisi utang Rp5 miliar
A A A
Sindonews.com - Pengurus PSMS Medan harus memutar otak menyelesaikan tunggakan gaji pemain dan pelatih periode yang mencapai Rp5 miliar lebih. Tak ayal tunggakan gaji para pemain dan pelatih PSMS lama, harus menjadi tanggungan PSMS saat ini.

Bagai buah simalakama, mau tidak mau seluruh permasalahan harus diselesaikan pengurus saat ini. Hal ini menganut keputusan PSSI yang mewajibkan kepengurusan klub harus menyelesaikan seluruh permasalahan, termasuk tunggakan gaji pemain. Bila tidak, organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu memastikan, tidak akan merestui klub yang masih memiliki masalah dengan gaji pemain.

Ketua Umum PSMS Medan Muhammad Fauzi Nasution memeras keringat mencari jalan keluar dari permasalahan yang bukan mereka perbuat. "Dari mana uang jika kami harus menyelesaikan masalah yang bukan kami perbuat. Tapi, memang bagaimana pun kami harus menyelesaikannya," ungkap Ketua Harian PSMS Medan Azzam Nasution.

Pengurus memang dipusingkan hutang-hutang dari masa kelam PSMS lalu. Satu sisi klub harus steril dari segala permasalahan sebagai syarat menjadi peserta kompetisi musim depan. Sedangkan disisi lain, PSMS sedang bangun dari tidur panjangnya.

Tak sedikit biaya yang harus dipersiapkan pengurus mengodok kesiapan tim. Dana awal saja, PSMS mengelontorkan uang Rp1 miliar untuk membangun pondasi. Belum lagi, membentuk kerangka tim. Mulai dari pelatih dan para pemain.

Menurut Azzam, pihaknya tidak bisa menolak untuk mengelak dari konflik-konflik PSMS terdahulu. Namun, dirinya mengakui, jika menyelesaikan utang piutang terdahulu, tidak bisa dilakukan kepengurusan PSMS saat ini saja.

Pembicaraan akan dilakukan PSMS dengan mengelar rapat bersama para pemain dan pelatih yang memiliki hutang. "Bagaimana bisa semua utang-utang itu diselesaikan. Untuk itulah kita cari solusinya bersama-sama menyelesaikan masalah-masalah itu," jelasnya.

Sebelumnya, rapat internal pengurus PSMS Medan dan penasehat, beberapa waktu lalu. Dalam rapat tersebut, penasehat meminta pengurus untuk serius menanggapi permasalahan PSMS Medan terdahulu. Hal ini harus disikapi untuk menentukan langkah dan keseriusan PSMS Medan menatap kompetisi musim depan. Dalam rapat tersebut juga dibahas soal tunggakan gaji pemain PSMS terdahulu.

Seperti diketahui, 11 pemain PSMS Medan menggelar aksi demontrasi di depan Kantor PSSI beberapa waktu lalu. Mereka mengharapkan, PSSI membantu tunggakan gaji yang mereka akui 10 bulan mereka kepada PSMS Medan. Soal ini memang menjadi sorotan organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu. PSSI mengharapkan adanyan penyelesaian yang dilakukan klub soal tunggakan gaji para pemain.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6289 seconds (0.1#10.140)