Cotto bermimpi cetak sejarah
Rabu, 25 Desember 2013 - 04:07 WIB
Cotto bermimpi cetak sejarah
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara dunia tiga divisi, Miguel Cotto, memastikan bahwa dirinya akan kembali masuk ring pada 7 Juni mendatang di Madison Square Garden, New York City, Amerika Serikat.
Pada pertarungan tersebut, petinju asal Puerto Rico itu, berharap bisa berhadapan dengan juara dunia kelas menengah versi WBC, Sergio Martinez. "Memenangkan gelar itu pada berat 160pon (72,6kg atau batas kelas menengah) merupakan fitur utama untuk kontes pertarungan," ucap Cotto kepada wartawan di Puerto Rico, seperti dikutip Fight News.
"Jika tujuan saya bukan untuk memenangkan gelar keempat, saya akan setuju untuk melawan Canelo (Saul Alvarez). Sebuah gelar keempat adalah alternatif yang menarik bagi saya," sambungnya.
Bukan tanpa alasan Cotto ingin bertarung untuk sabuk juara dunia di duel selanjutnya. Petinju berusia 33 tahun itu ingin menjadi petinju Puerto Rico pertama yang memenangkan gelar juara di empat divisi kelas berat berbeda.
Sementara itu, negosiasi untuk pertarungan Cotto-Martinez sendiri masih berada dalam tahap awal, tetapi kedua kubu tertarik untuk merealisasikan pertarungan tersebut.
Pada pertarungan tersebut, petinju asal Puerto Rico itu, berharap bisa berhadapan dengan juara dunia kelas menengah versi WBC, Sergio Martinez. "Memenangkan gelar itu pada berat 160pon (72,6kg atau batas kelas menengah) merupakan fitur utama untuk kontes pertarungan," ucap Cotto kepada wartawan di Puerto Rico, seperti dikutip Fight News.
"Jika tujuan saya bukan untuk memenangkan gelar keempat, saya akan setuju untuk melawan Canelo (Saul Alvarez). Sebuah gelar keempat adalah alternatif yang menarik bagi saya," sambungnya.
Bukan tanpa alasan Cotto ingin bertarung untuk sabuk juara dunia di duel selanjutnya. Petinju berusia 33 tahun itu ingin menjadi petinju Puerto Rico pertama yang memenangkan gelar juara di empat divisi kelas berat berbeda.
Sementara itu, negosiasi untuk pertarungan Cotto-Martinez sendiri masih berada dalam tahap awal, tetapi kedua kubu tertarik untuk merealisasikan pertarungan tersebut.
(nug)
