Atap stadion piala dunia termahal bocor
A
A
A
Sindonews.com – Baru 8 bulan Stadion National Mane Garrincha di Brasilia rampung dikerjakan, namun kebocoran terjadi di atap arena termahal untuk Piala Dunia 2014 itu.
Ini diketahui ketika digelarnya pertandingan sepak bola wanita antara Brasil dan Chile akhir pekan lalu.
Media lokal melaporkan hampir seluruh arena tribun di bawah ring terendam oleh bocoran air hujan yang ketika itu sedang turun.
Namun Secopa selaku agen pemerintahan lojal yang menjalankan stadion tersebut tidak itu sebagai masalah serius. Mereka menilai bocornya atap tersebut tidak akan mengganggu jalannya pertandingan selama piala dunia digelar.
Meski demikian mereka akan meminta kontraktor yang membangun stadion untuk menjelaskan bocornya atap tersebut. “Karena merupakan stadion baru, megah dan kompleks, beberapa poin kecil sedang diperbaiki dan diuji,”ujar Secopi dilansir rediff, Rabu (25/12).
Stadion ini dilengkapi dengan jaminan selama 5 tahun dan setiap perbaikan akan dibayar oleh kontraktor.
Adapun Stadion nasional yang menelan biaya sebesar lebih dari USD1,2 miliar ini akan menggelar 6 pertandingan Piala Dunia, termasuk laga perempat final dan perebutan peringkat ketiga.
Ini diketahui ketika digelarnya pertandingan sepak bola wanita antara Brasil dan Chile akhir pekan lalu.
Media lokal melaporkan hampir seluruh arena tribun di bawah ring terendam oleh bocoran air hujan yang ketika itu sedang turun.
Namun Secopa selaku agen pemerintahan lojal yang menjalankan stadion tersebut tidak itu sebagai masalah serius. Mereka menilai bocornya atap tersebut tidak akan mengganggu jalannya pertandingan selama piala dunia digelar.
Meski demikian mereka akan meminta kontraktor yang membangun stadion untuk menjelaskan bocornya atap tersebut. “Karena merupakan stadion baru, megah dan kompleks, beberapa poin kecil sedang diperbaiki dan diuji,”ujar Secopi dilansir rediff, Rabu (25/12).
Stadion ini dilengkapi dengan jaminan selama 5 tahun dan setiap perbaikan akan dibayar oleh kontraktor.
Adapun Stadion nasional yang menelan biaya sebesar lebih dari USD1,2 miliar ini akan menggelar 6 pertandingan Piala Dunia, termasuk laga perempat final dan perebutan peringkat ketiga.
(irc)