Persis ditantang klub Singapura

Sindonews.com - Menuju musim kompetisi Divisi Utama 2014 yang sudah kian dekat, Persis Solo akan semakin mematangkan kerangka tim. Sebab, mayoritas pemain yang saat ini menghuni skuad Laskar Sambernyawa --julukan Persis Solo-- adalah pemain musim lalu.

Setelah melakukan uji coba dengan UiTM FC pada Sabtu (12/12) lalu, ini Persis kembali ditantang klub asal Singapura yakni Lion XII. Laga uji coba tersebut itu direncanakan akan digelar pada 4 Januari 2014 di Stadion Manahan Solo.

''Ini sebagai pemanasan sebelum kami terjun di kompetisi resmi. Kami akan melihat lagi, sejauh mana kondisi para pemain,” ujar salah satu pengurus harian Persis Solo, Totok Supriyanto.

Totok belum bisa memastikan apakah dalam laga uji coba mendatang akan akan diikuti oleh pemain pelamar. Sebab, selama ini pihaknya belum mengundang resmi para pemain dari luar untuk mengikuti seleksi. Mereka yang sudah mengikuti seleksi sebelumnya dan telah dipulangkan, karena Persis belum memiliki mes pemain.

''Kami masih kesulitan untuk menggaet sponsor, jadi pemain yang ikut seleksi yang datang sendiri. Apalagi kami tidak memiliki , ini juga menyulitkan pemain pelamar,” ujarnya.

Manajemen belum bisa memastikan apakah akan mengundang pemain sebelumnya yang sudah mengikuti seleksi, baik dari pemain lokal maupun pemain asing. Para pemain asing yang sebelumnya ikut seleksi di antaranya Nnana Onana, Benvenue Nnengue dan Basile Onambele. Adapun untuk pemain lokal ada Putut Waringin Jati, dan Ainuddin Devira.

Pihaknya juga akan mengoptimalkan pemain lokal Solo. Para pemain-pemain muda tetap diberi kesemapatan untuk mengikuti seleksi. Sehingga diharapkan dalam komposisi pemain musim depan, pemain lokal juga ikut memberi warna.

Lebih jauh dia berharap, pada kick-off Divisi Utama pada 14 Februari 2014 tim ini harus sudah siap untuk mengarungi kompetisi musim depan. Apalagi, selain mempersiapkan tim, juga harus sudah dipimpin oleh pelatih kepala, karena saat ini masih dihandle oleh pelatih caretaker Agung Setyabudi.

''Saat uji coba, nanti sudah ada pelatih kepala resmi. Kami masih memprosesnya, apakah nanti memutuskan memilih Yudi Suryata atau Widyantoro,” paparnya. Baik Yudi Suryata dan Widyantoro sama-sama memilik jam terbang melatih.

Yudi Pernah menukangi PSS Sleman dan Persijap Jepara. Adapun Widyantoro, musim lalu juga melatih Persis versi LPIS. Widyantoro mengaku siap jika ditunjuk sebagai pelatih Persis musim depan. ''Saya masih disuruh menunggu oleh manajemen, belum diputuskan,” katanya.