Pellegrini: Ternyata Suarez mampu dibendung
A
A
A
Sindonews.com - Usai mengalahkan Liverpool 2-1, lini pertahanan Manchester City mendapat pijian dari manajer City, Manuel Pellegrini. Luis Suarez menjadi ancaman terbesar untuk City pada pertandingan melawan Liverpool di Etihad Stadium, Jumat (27/12) dinihari WIB.
Penyerang asal Uruguay punya peran besar dalam terciptanya gol Liverpool pada menit ke-24. Sebuah umpan terobosannya dijangkau Raheem Sterling, yang kemudian mengecoh Joe Hart. Philippe Coutinho akhirnya dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong.
"Para pemain belakang tampil sangat baik melawan Suarez. Dia adalah penyerang yang sedang dalam kondisi terbaik," ujar Pellegrini.
Terkait jalannya pertandingan keseluruhan, Pellegrini mengaku telah memperkirakan timnya bakal kesulitan. Namun di sisi lain, ia tak puas karena menilai City cukup banyak membuang kesempatan.
"Laga Premier League selalu ketat, terutama ketika tim-tim kandang berada dalam posisi buruk di klasemen sehingga mereka mencoba meraih poin-poin di kandang. Kami tahu laga ini akan berjalan sulit," katanya seperti dilansir BBCsport, Jumat, (27/12).
"Sebelum mereka mencetak gol dan mengubah skor 2-1, kami punya tiga atau empat kesempatan untuk mencetak gol dan ketika Anda membuang begitu banyak kesempatan, tim lain seringkali justru membuat gol," lanjutnya.
"Kami mengalami kesialan dalam gol kedua mereka, itu tidak bisa dipercaya, tapi penting bagi kami untuk memulihkan diri. Saat 2-2, mereka bermain lebih baik dari kami, kami grogi dan tidak melakukan hal yang benar," ujar manajer 60 tahun ini.
Penyerang asal Uruguay punya peran besar dalam terciptanya gol Liverpool pada menit ke-24. Sebuah umpan terobosannya dijangkau Raheem Sterling, yang kemudian mengecoh Joe Hart. Philippe Coutinho akhirnya dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong.
"Para pemain belakang tampil sangat baik melawan Suarez. Dia adalah penyerang yang sedang dalam kondisi terbaik," ujar Pellegrini.
Terkait jalannya pertandingan keseluruhan, Pellegrini mengaku telah memperkirakan timnya bakal kesulitan. Namun di sisi lain, ia tak puas karena menilai City cukup banyak membuang kesempatan.
"Laga Premier League selalu ketat, terutama ketika tim-tim kandang berada dalam posisi buruk di klasemen sehingga mereka mencoba meraih poin-poin di kandang. Kami tahu laga ini akan berjalan sulit," katanya seperti dilansir BBCsport, Jumat, (27/12).
"Sebelum mereka mencetak gol dan mengubah skor 2-1, kami punya tiga atau empat kesempatan untuk mencetak gol dan ketika Anda membuang begitu banyak kesempatan, tim lain seringkali justru membuat gol," lanjutnya.
"Kami mengalami kesialan dalam gol kedua mereka, itu tidak bisa dipercaya, tapi penting bagi kami untuk memulihkan diri. Saat 2-2, mereka bermain lebih baik dari kami, kami grogi dan tidak melakukan hal yang benar," ujar manajer 60 tahun ini.
(wbs)