Bradley masuk radar Marquez lagi

Sindonews.com - Pelatih kenamaan Nacho Beristain mengaku ingin melihat anak asuhnya Juan Manuel Marquez, mengalahkan juara kelas welter WBO, Timothy Bradley dalam duel ulang. Kemudian mantan juara dunia empat divisi itu mulai berpikir pensiun setelah dua pertarungan berikutnya di tahun depan.

Dendam di kubu Marquez masih sangat nampak terlihat. Terlebih, ketika Bradley sukses mempertahankan gelar kelas welter WBO setelah menang angka atas petarung kelahiran Ciudad de Meksiko, 40 tahun, pada Oktober lalu.

Dalam pertarungan yang digelar di Thomas and Mack Center, Las Vegas, dua hakim memberikan nilai 115-113 untuk Marquez dan Bradley, tapi hakim ketiga memberikan nilai 116-112 untuk kemenangan Bradley. Hasil ini membuat Bradley mengemas rekor tak terkalahkan dalam 31 pertarungan.

Jadi Beristain memprioritaskan Bradley untuk menjadi lawan Marquez di tahun depan. Karena petinjunya itu hanya akan memiliki dua pertarungan lagi setelah melawan juara WBO di tahun depan.

"Juan Manuel Marquez bisa mengalahkan Bradley dalam laga rematch. Saya percaya dia masih punya pukulan yang bisa mengalahkan lawannya itu. Tetapi jika Bradley mendapatkan keuntungan penilaian dari para hakim seperti yang pernah dirasakan sebelumnya, maka Marquez tidak akan pernah menang," kata Beristain dilaman Boxingscene, Jumat (27/12).

"Jika Marquez menang lawan Bradley, saya ingin dia melawan dua petarung lagi dan kemudian terserah dia apakah akan memutuskan pensiun atau lanjut. Saya hanya bisa menyarankan itu kepada dia dan kemudian ia yang membuat keputusan, tapi sepengetahuan saya dia selalu mendengarkan saya dan kami selalu mempunyai hasil yang memuaskan," tutupnya.