Martinez tolak gaya main Everton disalahkan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Everton, Roberto Martinez menolak gaya baru yang diterapkannya disalahkan atas kekalahan anak asuhnya dari tim juru kunci Sunderland pada laga lanjutan Liga Premier Inggris, Kamis (26/12) kemarin malam. Menurut Martinez seharusnya gaya main baru Everton tidak berarti membuat rentan lini bertahan.
Seperti diketahui secara mengejutkan klub berjuluk The Toffees itu tersandung di di hadapan publik sendiri di Goodison Park saat menjamu tim juru kunci Sunderland. Secara gemilang, tim tamu memetik angka penuh lewat sebiji gol dari Ki Sung-Yeung. Gol yang lahir lewat titik putih di menit ke 25 itu merupakan buah kesalahan Leon Osman.
"Kesalahan itu sebenarnya tidak perlu terjadi. Ini cara kami bermain, tapi saya rasa gaya bermain yang kami terapkan tidak boleh membawa risiko. Sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat disaat penting. Akan selalu ada masa transisi tentang apapun yang ingin Anda lakukan. Seiring waktu kami akan belajar dari pengalaman," terang Martinez seperti dilansir Sportsmole, Jumat (27/12).
Meski begitu Martinez mengaku bangga dengan semangat anak asuhnya yang terus menekan meski bermain dengan 10 orang, sementara itu ia melayangkan pujuan kepada pemain Sunderland, Vito Mannone. "Kami telah bekerja sangat keras dan saya pikir kami seharusnya dapat meraih keuntungan dari beberapa peluang yang kami ciptakan. Saya cukup senang dengan kinerja yang ditunjukkan," tandasnya.
Seperti diketahui secara mengejutkan klub berjuluk The Toffees itu tersandung di di hadapan publik sendiri di Goodison Park saat menjamu tim juru kunci Sunderland. Secara gemilang, tim tamu memetik angka penuh lewat sebiji gol dari Ki Sung-Yeung. Gol yang lahir lewat titik putih di menit ke 25 itu merupakan buah kesalahan Leon Osman.
"Kesalahan itu sebenarnya tidak perlu terjadi. Ini cara kami bermain, tapi saya rasa gaya bermain yang kami terapkan tidak boleh membawa risiko. Sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat disaat penting. Akan selalu ada masa transisi tentang apapun yang ingin Anda lakukan. Seiring waktu kami akan belajar dari pengalaman," terang Martinez seperti dilansir Sportsmole, Jumat (27/12).
Meski begitu Martinez mengaku bangga dengan semangat anak asuhnya yang terus menekan meski bermain dengan 10 orang, sementara itu ia melayangkan pujuan kepada pemain Sunderland, Vito Mannone. "Kami telah bekerja sangat keras dan saya pikir kami seharusnya dapat meraih keuntungan dari beberapa peluang yang kami ciptakan. Saya cukup senang dengan kinerja yang ditunjukkan," tandasnya.
(akr)