Fans Cardiff 'usir' pemilik klub Vincent Tan
A
A
A
Sindonews.com - Sekelompok fans Cardiff City terlihat berkumpul di luar Cardiff City Stadium untuk melayangkan protes atas kehadiran pemilik klub Vincent Tan sebelum laga Boxing Day yang berakhir dengan kekalahan 3-0 dari Southampton, Kamis (26/12) kemarin malam. Sekira 200 fans Cardiff terlihat membawa spanduk yang bertuliskan menolak kebijakan Tan.
Seperti dilansir Sky Sports, Jumat (27/12) pengusaha asal Malaysia itu telah membeli saham mayoritas klub pada 2010 dan telah menjadi sosok yang kontroversial sejak kedatangannya. Terutama ketika ia mengumumkan klub akan mengubah warna kebesaran mereka dari biru ke merah, kontan saja hal itu menuai kecaman.
Selanjutnya pada Oktober lalu, Tan melakukan pemecatan kepada ketua pencari bakat klub tanpa melakukan konsultasi dengan pelatih Malky Mackay. Tindakan kontroversial Tan berlanjut pada akhir pekan kemarin dengan melayangkan ulimatum kepada Mackay apabila dirinya telah diberi kesempatan untuk mengakhiri karirnya.
Posisi Mackay memang tengah terancam menyusul performa tak memuaskan Cardiff City pada musim ini. Klub debutan itu hanya mampu meraih empat kemenangan di 16 pertandingan Liga Premier Inggris musim ini. Alhasil Cardiff kini hanya mampu berdiri di posisi ke-15 atau tiga tingkat di atas zona degradasi.
Buntutnya hubungan Tan dan Mackay dikabarkan mulai memburuk setelah permintaan Mackay soal pemain anyar di bursa transfer Januari ditolak Tan. Dengan konflik yang terus berlanjutnya antara keduanya, para fans Cardiff meminta Tan untuk meninggalkan klub dengan melayangkan protes lewat beberapa spanduk dan nyanyian yang intinya menginginkan Tan meninggalkan klub.
Seperti dilansir Sky Sports, Jumat (27/12) pengusaha asal Malaysia itu telah membeli saham mayoritas klub pada 2010 dan telah menjadi sosok yang kontroversial sejak kedatangannya. Terutama ketika ia mengumumkan klub akan mengubah warna kebesaran mereka dari biru ke merah, kontan saja hal itu menuai kecaman.
Selanjutnya pada Oktober lalu, Tan melakukan pemecatan kepada ketua pencari bakat klub tanpa melakukan konsultasi dengan pelatih Malky Mackay. Tindakan kontroversial Tan berlanjut pada akhir pekan kemarin dengan melayangkan ulimatum kepada Mackay apabila dirinya telah diberi kesempatan untuk mengakhiri karirnya.
Posisi Mackay memang tengah terancam menyusul performa tak memuaskan Cardiff City pada musim ini. Klub debutan itu hanya mampu meraih empat kemenangan di 16 pertandingan Liga Premier Inggris musim ini. Alhasil Cardiff kini hanya mampu berdiri di posisi ke-15 atau tiga tingkat di atas zona degradasi.
Buntutnya hubungan Tan dan Mackay dikabarkan mulai memburuk setelah permintaan Mackay soal pemain anyar di bursa transfer Januari ditolak Tan. Dengan konflik yang terus berlanjutnya antara keduanya, para fans Cardiff meminta Tan untuk meninggalkan klub dengan melayangkan protes lewat beberapa spanduk dan nyanyian yang intinya menginginkan Tan meninggalkan klub.
(akr)