VO2 max penggawa PSM di atas rata-rata

Senin, 30 Desember 2013 - 13:49 WIB
VO2 max penggawa PSM...
VO2 max penggawa PSM di atas rata-rata
A A A
Sindonews.com - Tim kepelatihan PSM Makassar menguji volume maksimal oksigen (VO2 max) Ponaryo Astaman dkk di lapangan Karebosi, Makassar, Senin (30/12). Hasilnya, para pemain memiliki ketahanan fisik di atas rata-rata.

Saat ini, para penggawa Juku Eja baru menjalani dua kali latihan secara berturut-turut di lapangan Karebosi, setelah menjalani laga tur Jawa Timur dan diliburkan sekitar enam hari, namun setelah dilakukan pengecekan ketahanan fisik mereka semua tidak terlalu menurun, bahkan sedikit mengalami peningkatan.

Ahmad Rum Bismar, pelatih fisik PSM mengatakan, memang dirinya sengaja melakukan pengecekan VO2 max para pemain PSM untuk mengetahui sudah sampai di mana peningkatannya. "Mereka semua punya VO2 max di atas rata-rata dan berada di level 14," kata dia usai menjalani latihan.

Rum yang juga dosen fakultas Olahraga Universitas Negeri Makassar (UNM) ini, mengatakan level 14 itu sudah masuk pada presentasi 60-61 persen untuk ketahanan para pemain selama 2x45 menit. "Yang paling tinggi itu Syamsul Khaeruddin, Ardan Arsyad, dan Yusuf Hamsyah, itu bisa dilihat saat mereka berada di lapangan," ujarnya.

Kendati demikian, dia juga mengungkapkan untuk Roman Chmelo, dia masih sangat kurang, karena lanjutnya, lengiun asing asal Skotlavia ini baru menjalani latihan selama kuran lebih seminggu. "Yah mungkin minggu depan dia bisa meningkat, karena saat ini levelnya masih berada di level 10. Sementara lainnya sudah 11-14," jelas Rum.

Pasukan Ramang, memang masih menjalani latihan persiapan untuk kembali melakukan pra musim di kompetisi Inter Island Cup (ICC) yang rencananya diikuti semua peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Meski manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri tidak memberikan target apa-apa terhadap klub besutan Jorg Peter Steinebrunner ini.

Sementara itu, Jorg Peter Steinebrunner pelatih kepala PSM merasa senang karena para pemainnya menunjukkan peningkatan grafik yang signifikan pasca meningikuti East Java Turnamen. "Saat ini tim sudah memperlihatkan peningkatan yang baik, yah sudah 60 persen setelah tur Jawa Timur," kata dia saat dikonfirmasi.

Dirinya mengatakan, masih terus menggenjot stamina Ponaryo Astaman dkk untuk melakoni latihan secara rutin agar sebelum ISL bergulir, timnya sudah siap 100 persen. "Minggu depan, stamina pemain harus meningkat lagi. Mereka harus terus latihan," ungak pelatih asal Jerman ini.

Saat ini skuad Juku Eja PSM, sudah menjalani medical chek-up sebelum melakukan tanda tangan kontrak untuk membela klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini dipentas persepakbolaan tertinggi di Indonesia dengan format kompetisi dua wilayah.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4861 seconds (0.1#10.140)