Mampukah Arsenal juara Liga Premier musim ini?
A
A
A
Sindonews.com – Paruh pertama musim ini ditutup Arsenal dengan tampil di puncak klasemen Liga Premier. Posisi tersebut dipastikan setelah skuad Arsene Wenger menutup tahun ini dengan kemenangan atas Newcastle.
Namun perjuangan Arsenal belum berakhir. Pasalnya liga tidak berakhir seiring penutupan akhir tahun dan tidak ada piala untuk pengumpul poin terbanyak selama periode itu.
Namun konsistensi banyak dipertanyakan apakah Arsenal mampu mempertahankan ini sampai pertandingan terakhir mereka di musim ini.
Sebelum pertandingan dimainkan, Arsenal,Manchester City, Manchester United dan Chelsea semua sudah memainkan 37 pertandingan sepanjang tahun 2013.
Arsenal sudah mengumpulkan 79 poin, City 77 lalu United dan Chelsea 74 poin. Berdasarkan jadwal, Arsenal dan Chelsea mengakhiri tahun ini dengan total sudah memainkan 38 pertandingan.
Sepanjang tahun 2013 di semua kompetisi, Arsenal sudah memainkan 54 pertandingan dengan capaian 34 kemenangan,9 imbang dan 11 kali kalah. Jika dihitung persentase mencapai 63 persen. Mereka sudah mengemas 92 gol dan kebobolan 50 gol dengan selisih gol 42. Ini menjadi hasil yang mengesankan dibanding tim lain.
Catatan lain adalah mereka tidak pernah kalah dalam pertandingan liga sejak Januari 2012 dimana Per Mersetacker dan Laurent Koscielnu bermain penuh selama 90 menit. Arsenal tidak pernah kalah di liga ketika empat barisan pemain belakangnya yakni Bacary Sagna, Per Mersetacker, Laurent Koscielny dan Kieran Gibbs tampil.
Ini menunjukkan penampilan lini belakang Arsenal begitu solid dan tangguh terkecuali ketika mereka dikalahkan Aston Villa 0-1 di laga pembuka musim ini dan kalah 3-6 dari Manchester City.
Sejumlah catatan positif itu menjadi sinyal bagus buat Meriam London pada musim ini. Banyak kalangan dan pengamat, Arsenal akan tumbang seperti yang sudah-sudah, tapi pendapat itu tentunya tidak didasarkan pada fakta apapun.
Pada kenyataannya di bawah Wenger, posisi Arsenal di liga pada tahun baru umumnya cenderung menjadi indikator yang baik di akhir musim. Hanya pada musim 2007/08 posisi Arsenal melorot di klasemen dari posisi pertama di tahun baru sampai akhirnya finis di peringkat ketiga.
Dalam 14 dari 17 musim bersama Wenger, Arsenal mampu finish di posisinya atau di atas peringkat mereka ketika berganti tahun. Dalam 8 musim bertutur-turut mereka mampu meningkatkan pencapaian posisinya.
Jalan Arsenal musim ini masih panjang. Jika mereka mampu mengulang penampilannya seperti tahun 2013 di tahun 2014 bukan mustahil Arsenal akan mengakhiri puasa panjang dalam meraih trofi.
Namun perjuangan Arsenal belum berakhir. Pasalnya liga tidak berakhir seiring penutupan akhir tahun dan tidak ada piala untuk pengumpul poin terbanyak selama periode itu.
Namun konsistensi banyak dipertanyakan apakah Arsenal mampu mempertahankan ini sampai pertandingan terakhir mereka di musim ini.
Sebelum pertandingan dimainkan, Arsenal,Manchester City, Manchester United dan Chelsea semua sudah memainkan 37 pertandingan sepanjang tahun 2013.
Arsenal sudah mengumpulkan 79 poin, City 77 lalu United dan Chelsea 74 poin. Berdasarkan jadwal, Arsenal dan Chelsea mengakhiri tahun ini dengan total sudah memainkan 38 pertandingan.
Sepanjang tahun 2013 di semua kompetisi, Arsenal sudah memainkan 54 pertandingan dengan capaian 34 kemenangan,9 imbang dan 11 kali kalah. Jika dihitung persentase mencapai 63 persen. Mereka sudah mengemas 92 gol dan kebobolan 50 gol dengan selisih gol 42. Ini menjadi hasil yang mengesankan dibanding tim lain.
Catatan lain adalah mereka tidak pernah kalah dalam pertandingan liga sejak Januari 2012 dimana Per Mersetacker dan Laurent Koscielnu bermain penuh selama 90 menit. Arsenal tidak pernah kalah di liga ketika empat barisan pemain belakangnya yakni Bacary Sagna, Per Mersetacker, Laurent Koscielny dan Kieran Gibbs tampil.
Ini menunjukkan penampilan lini belakang Arsenal begitu solid dan tangguh terkecuali ketika mereka dikalahkan Aston Villa 0-1 di laga pembuka musim ini dan kalah 3-6 dari Manchester City.
Sejumlah catatan positif itu menjadi sinyal bagus buat Meriam London pada musim ini. Banyak kalangan dan pengamat, Arsenal akan tumbang seperti yang sudah-sudah, tapi pendapat itu tentunya tidak didasarkan pada fakta apapun.
Pada kenyataannya di bawah Wenger, posisi Arsenal di liga pada tahun baru umumnya cenderung menjadi indikator yang baik di akhir musim. Hanya pada musim 2007/08 posisi Arsenal melorot di klasemen dari posisi pertama di tahun baru sampai akhirnya finis di peringkat ketiga.
Dalam 14 dari 17 musim bersama Wenger, Arsenal mampu finish di posisinya atau di atas peringkat mereka ketika berganti tahun. Dalam 8 musim bertutur-turut mereka mampu meningkatkan pencapaian posisinya.
Jalan Arsenal musim ini masih panjang. Jika mereka mampu mengulang penampilannya seperti tahun 2013 di tahun 2014 bukan mustahil Arsenal akan mengakhiri puasa panjang dalam meraih trofi.
(irc)