Aspac kembalikan chemistry
Kamis, 02 Januari 2014 - 15:37 WIB
Aspac kembalikan chemistry
A
A
A
Sindonews.com - Aspac akan tampil all-out pada seri II Speedy NBL 2013/14 yang akan berlangsung di Jakarta pada 11 hingga 19 januari 2014 mendatang, pasalnya mereka akan memperbaiki performanya pada seri I, yang saat itu membukukan dua kali kekalahan dari enam laga yang dimainkannya.
Dua akali kekalahan Aspac tersebut tak lepas dari absennya dua pemain andalannya yang saat itu bergabung dengan Pelatnas untuk ajang SEA Games Mayanmar, yakni Xaverius Prawiro dan Andakara Prastawa Dhyaksa.
Salah satu fokus Aspac menjelang seri II adalah membangun chemistry, hal itu terlontar dari pelatih kepala Aspac, Rastafaria Horongbala, melihat libur panjang yang didapati anak didiknya serta kembali bergabungnya dua pemain yang kemarin membela Merah-putih di Myanmar.
''Saya cuma meminta, dari latihan beberapa hari ini, chemistry anak-anak disatukan lagi, khususnya gaya permainan Xaverius dan Pras, yang pastinya gaya bermain mereka berubah saat membela timnas dengan saat membela klub, dan mereka harus kembali menghafal gaya Aspac.'' ucap Rastafari.
Kembalinya Xaverius dan Pras diprediksi akan membuat skuad Aspac lebih solid. Rastafari bisa lebih leluasa dalam melakukan rotasi. Pada seri I di Malang, starternya adalah Wahyu Widayat Jati, Rizky Efendi, Isman Thoyib, Oki Wira Sanjaya, dan Mario Gerungan.
Untuk seri II, Oki bisa bergantian dengan Xaverius, demikian juga Mario dengan Prastawa. ''Saya punya tambahan opsi. Saya yakin anak-anak bisa tampil lebih baik lagi,'' tutur pelatih yang juga merupakan ayah dari Andakara Prastawa Dhyaksa.
Perubahan itu diharapkan Rastafari bisa mengembalikan performa gemilang Aspac seperti musim lalu. Di mana, mereka tampil menjadi juara.
Dua akali kekalahan Aspac tersebut tak lepas dari absennya dua pemain andalannya yang saat itu bergabung dengan Pelatnas untuk ajang SEA Games Mayanmar, yakni Xaverius Prawiro dan Andakara Prastawa Dhyaksa.
Salah satu fokus Aspac menjelang seri II adalah membangun chemistry, hal itu terlontar dari pelatih kepala Aspac, Rastafaria Horongbala, melihat libur panjang yang didapati anak didiknya serta kembali bergabungnya dua pemain yang kemarin membela Merah-putih di Myanmar.
''Saya cuma meminta, dari latihan beberapa hari ini, chemistry anak-anak disatukan lagi, khususnya gaya permainan Xaverius dan Pras, yang pastinya gaya bermain mereka berubah saat membela timnas dengan saat membela klub, dan mereka harus kembali menghafal gaya Aspac.'' ucap Rastafari.
Kembalinya Xaverius dan Pras diprediksi akan membuat skuad Aspac lebih solid. Rastafari bisa lebih leluasa dalam melakukan rotasi. Pada seri I di Malang, starternya adalah Wahyu Widayat Jati, Rizky Efendi, Isman Thoyib, Oki Wira Sanjaya, dan Mario Gerungan.
Untuk seri II, Oki bisa bergantian dengan Xaverius, demikian juga Mario dengan Prastawa. ''Saya punya tambahan opsi. Saya yakin anak-anak bisa tampil lebih baik lagi,'' tutur pelatih yang juga merupakan ayah dari Andakara Prastawa Dhyaksa.
Perubahan itu diharapkan Rastafari bisa mengembalikan performa gemilang Aspac seperti musim lalu. Di mana, mereka tampil menjadi juara.
(aww)
