22 tim resmi dibagi, tiga tim bertukar tempat
A
A
A
Sindonews.com - 22 tim akhirnya dibagi kedalam dua wilayah untuk kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim depan setelah PSSI mengadakan rapat pleno, Jumat (3/1) pagi tadi. Dari pembagian itu, Barito Putera dan Persiba Bantul bertukar tempat. Barito akan berkompetisi di wilayah barat sedangkan Bantul akan berduel di wilayah timur.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono mengungkapkan, pembagian tim-tim itu didasarkan pada aspek geografis, historis serta matematis klub.
"Aspek geografis ada migrasi dari tiga klub Jawa Timur yakni, Kediri, Malang, dan Gresik ke wilayah Barat. Kemudian, Kalimantan, Barito ke Timur dan Persiba Bantul ke Timur," ujar Joko saat ditemui di kantor PSSI di Jakarta, Jumat (3/1) siang.
Jokdri -sapaan akrab Joko Driyono- mengungkapkan aspek matematis disertakan dalam standar pembagian wilayah dimaksudkan untuk menjaga perimbangan kompetisi di masing-masing wilayah.
"Kalau matematis yakni dari skor musim lalu, jumlahnya ideal, di Barat jumlahnya 84 sedang di Timur 87. Ini jadi pertimbangan kuantitatif PT. Liga untuk mengukur tingkat kompetisi di dua wilayah itu," tambah pria yang juga menjabat CEO PT. Liga Indonesia itu.
Saat ditanyakan mengenai aspek keamanan, Jokdri mengakui tidak memasukkan aspek tersebut. Menurutnya, PSSI dan PT. Liga menganggap sepakbola tidak harus menjauh dari aspek keamanan. "Ini akan menjadi tantangan kita. Kalau tidak ketemu di wilayah, kemungkinan ketemu nanti juga akan ada di 8 besar," ujarnya.
Berikut pembagian wilayah Barat dan Timur untuk kompetisi ISL musim depan.
Wilayah Barat:
Arema Cronous
Gresik United
Sriwijaya FC
Persita Tangerang
Persik Kediri
Persijap Jepara
Persib Bandung
Pelita Bandung Raya
Barito Putra
Persija Jakarta
Wilayah Timur
Persipura Jayapura
Perseru Serui
Mitra Kukar
Persisam Samarinda
Persiram Raja Ampat
Persiba Balikpapan
Persepam Madura United
Persiba Bantul
PSM Makassar
Persebaya Surabaya
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono mengungkapkan, pembagian tim-tim itu didasarkan pada aspek geografis, historis serta matematis klub.
"Aspek geografis ada migrasi dari tiga klub Jawa Timur yakni, Kediri, Malang, dan Gresik ke wilayah Barat. Kemudian, Kalimantan, Barito ke Timur dan Persiba Bantul ke Timur," ujar Joko saat ditemui di kantor PSSI di Jakarta, Jumat (3/1) siang.
Jokdri -sapaan akrab Joko Driyono- mengungkapkan aspek matematis disertakan dalam standar pembagian wilayah dimaksudkan untuk menjaga perimbangan kompetisi di masing-masing wilayah.
"Kalau matematis yakni dari skor musim lalu, jumlahnya ideal, di Barat jumlahnya 84 sedang di Timur 87. Ini jadi pertimbangan kuantitatif PT. Liga untuk mengukur tingkat kompetisi di dua wilayah itu," tambah pria yang juga menjabat CEO PT. Liga Indonesia itu.
Saat ditanyakan mengenai aspek keamanan, Jokdri mengakui tidak memasukkan aspek tersebut. Menurutnya, PSSI dan PT. Liga menganggap sepakbola tidak harus menjauh dari aspek keamanan. "Ini akan menjadi tantangan kita. Kalau tidak ketemu di wilayah, kemungkinan ketemu nanti juga akan ada di 8 besar," ujarnya.
Berikut pembagian wilayah Barat dan Timur untuk kompetisi ISL musim depan.
Wilayah Barat:
Arema Cronous
Gresik United
Sriwijaya FC
Persita Tangerang
Persik Kediri
Persijap Jepara
Persib Bandung
Pelita Bandung Raya
Barito Putra
Persija Jakarta
Wilayah Timur
Persipura Jayapura
Perseru Serui
Mitra Kukar
Persisam Samarinda
Persiram Raja Ampat
Persiba Balikpapan
Persepam Madura United
Persiba Bantul
PSM Makassar
Persebaya Surabaya
(wbs)