Antara maju atau tidak
A
A
A
Sindonews.com -- M Rahmat, striker PSM siap menjalani laga pra musim di kompetisi Inter Island Cup (IIC) zona Papua dan Sulawesi di stadion Mandala mendatang, sementara Kaharuddin Salam winger PSM masih ragu untuk ikut ke Papua.
Dua pemain ini, sebelumnya tidak diikutkan dalam tur Jawa Timur dan mengikuti East Java Tournamen di Lamongan, M Rahmat masih dalam penyembuhan terhadap lututnya dan trauma yang dialaminya. Sementara Kaharuddin juga cedera pada engkel dan lututnya. Padahal, Jorg Peter Steinebrunner pelatih kepala PSM hendak membawa semua pemainnya saat berlaga di Papua.
Sejak tim dari Tur Jawa, kedua pemain ini sudah ikut menjalani latihan bersama Ponaryo Astaman dkk, pada latihan perdana usai libur Kahar hanya latihan di pinggir lapangan. Namun, dilatihan selanjutnya pemain asal Kabupaten Pinrang ini sudah mengikuti tes ketahanan fisik oleh tim kepelatihan. Sementara Rahmat tetap mengikuti program latihan dari pelatih.
Selain Rahman dan Kahar dua pemain yang juga sebelumnya absen mengisi skuad saat berlaga di Jatim, yakni Djayusman Triasdi dan M Jufri, kedua pemain ini sudah siap diturunkan, berat badan Djayusman sudah menurut sementara M Jufri juga sudah on fire untuk berlaga di pra musim ini terakhir sebelum kompetisi tertinggi di Indonesia kembali bergulir.
Kaharuddin Salam pemain PSM mengatakan, dirinya masih ragu apa bisa dibawa ke Papua bersama pemain lainnya saat klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini berkompetisi di IIC nantinya. "Saya belum tahu ikut atau tidak, karena kakiku masih sakit," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.
Kendati demikian, pemain yang beroperasi di sayap kanan ini mengatakan semuanya tergantu sama pelatih, apa dia akan dibawa atau tidak. "Mudah-mudahan saya bisa main di sana. Karena masih beberapa hari lagi," ujarnya.
Sementara itu, Immanuel Maulang tim fisioterapi PSM mengatakan, memang saat ini kondisi Kahar masih belum 100 persen pulih, namun dia bisa dibawa ke Papua. "Kondisinya masih 98 persen, menurut saya dia bisa dibawa tergantung pelatih nantinya," kata pria yang akrab disapa Nuel ini.
Berbeda halnya dengan M Rahmat, mantan punggawa tim nasional Indonesia ini, mengaku saat ini kondisinya sudah membaik dan bisa bermain jika memang tim kepelatihan memberikan kepercayaan. "Insyaallah saya bisa, sekaran sudah membaik," papar pemuda kelahiran Takalar ini.
Dua pemain ini, sebelumnya tidak diikutkan dalam tur Jawa Timur dan mengikuti East Java Tournamen di Lamongan, M Rahmat masih dalam penyembuhan terhadap lututnya dan trauma yang dialaminya. Sementara Kaharuddin juga cedera pada engkel dan lututnya. Padahal, Jorg Peter Steinebrunner pelatih kepala PSM hendak membawa semua pemainnya saat berlaga di Papua.
Sejak tim dari Tur Jawa, kedua pemain ini sudah ikut menjalani latihan bersama Ponaryo Astaman dkk, pada latihan perdana usai libur Kahar hanya latihan di pinggir lapangan. Namun, dilatihan selanjutnya pemain asal Kabupaten Pinrang ini sudah mengikuti tes ketahanan fisik oleh tim kepelatihan. Sementara Rahmat tetap mengikuti program latihan dari pelatih.
Selain Rahman dan Kahar dua pemain yang juga sebelumnya absen mengisi skuad saat berlaga di Jatim, yakni Djayusman Triasdi dan M Jufri, kedua pemain ini sudah siap diturunkan, berat badan Djayusman sudah menurut sementara M Jufri juga sudah on fire untuk berlaga di pra musim ini terakhir sebelum kompetisi tertinggi di Indonesia kembali bergulir.
Kaharuddin Salam pemain PSM mengatakan, dirinya masih ragu apa bisa dibawa ke Papua bersama pemain lainnya saat klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini berkompetisi di IIC nantinya. "Saya belum tahu ikut atau tidak, karena kakiku masih sakit," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.
Kendati demikian, pemain yang beroperasi di sayap kanan ini mengatakan semuanya tergantu sama pelatih, apa dia akan dibawa atau tidak. "Mudah-mudahan saya bisa main di sana. Karena masih beberapa hari lagi," ujarnya.
Sementara itu, Immanuel Maulang tim fisioterapi PSM mengatakan, memang saat ini kondisi Kahar masih belum 100 persen pulih, namun dia bisa dibawa ke Papua. "Kondisinya masih 98 persen, menurut saya dia bisa dibawa tergantung pelatih nantinya," kata pria yang akrab disapa Nuel ini.
Berbeda halnya dengan M Rahmat, mantan punggawa tim nasional Indonesia ini, mengaku saat ini kondisinya sudah membaik dan bisa bermain jika memang tim kepelatihan memberikan kepercayaan. "Insyaallah saya bisa, sekaran sudah membaik," papar pemuda kelahiran Takalar ini.
(wbs)