15 pemain The Reds U-17 ladeni Frenz United Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Liverpool U-17 berjanji tetap tampil ngotot saat meladeni Frenz United Indonesia, Rabu (8/1) malam di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Kekuatan tim yang hanya tersisa 15 pemain dijamin tidak akan mengurangi kualitas permainan The Reds dalam laga uji coba nanti.
''Kekuatan kami memang hanya 15 pemain setelah bertanding lawan Frenz Malaysia. Tapi tidak berarti kekuatan kami melemah. Kami tetap kuat, dan kami akan memaksimalkan kesempatan untuk memperlihatkan kekuatan tim,” kata Pelatih Kepala Desmond Maher, Senin (6/1).
Dia mengatakan, Andrew Firth dkk sudah dilatih sedemikian rupa untuk menghadapi tim dengan segala model permainan. Desmond juga memastikan tidak akan meminta timeout saat laga berlangsung nanti. Sebab, tim sudah siap melakoni laga 2X40 menit.
Dia menambahkan, secara teknis dirinya tidak tahu persis kekuatan tim Frenz United Indonesia yang 11 pemainnya mengisi line-up Timnas U-16. Satu-satunya gambaran yang dimiliki adalah saat anak asuhnya mengalahkan Malaysia 2-1. Pasalnya, permainan kedua negara diyakini tidak banyak berbeda.
''Kami terkejut karena Malaysia bisa memberi perlawanan yang begitu ketat. Kami berharap pemain bisa mendapat pengalaman serupa saat bermain di Indonesia, Rabu mendatang. Soal teknik, saya tidak akan bicara soal itu,” tambahnya.
Gary Louis, asisten pelatih Liverpool U-17 mengatakan, sambutan yang diberikan terutama dari Big Reds untuk timnya sangat luar biasa. Bahkan sambutan sudah diberikan saat tim untuk pertama kali tiba di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
''Sambutan sangat luar biasa. Saya sangat terkesan. Yang kami dapat di sini ternyata lebih dari sambutan yang kami dapat di Kuala Lumpur, Malaysia,” katanya.
Senada disampaikan sang kapten, Andrew Firth. Dia mengaku sangat terkesan dengan sambutan suporter Liverpool di tanah air. Padahal, ini kali pertama dirinya datang ke Indonesia. Dia berharap, dalam lima tahun depan menjadi salah satu bagian inti The Reds.
Seratusan anggota Big Reds Yogya memang setia menyambut kedatangan The Reds muda. Tim yang tiba pukul 13.30 WIB langsung disambut nyanyian. Sayang, rencana kunjungan tim ke Candi Borobudur diundur hari Kamis (9/1) mendatang.
''Kekuatan kami memang hanya 15 pemain setelah bertanding lawan Frenz Malaysia. Tapi tidak berarti kekuatan kami melemah. Kami tetap kuat, dan kami akan memaksimalkan kesempatan untuk memperlihatkan kekuatan tim,” kata Pelatih Kepala Desmond Maher, Senin (6/1).
Dia mengatakan, Andrew Firth dkk sudah dilatih sedemikian rupa untuk menghadapi tim dengan segala model permainan. Desmond juga memastikan tidak akan meminta timeout saat laga berlangsung nanti. Sebab, tim sudah siap melakoni laga 2X40 menit.
Dia menambahkan, secara teknis dirinya tidak tahu persis kekuatan tim Frenz United Indonesia yang 11 pemainnya mengisi line-up Timnas U-16. Satu-satunya gambaran yang dimiliki adalah saat anak asuhnya mengalahkan Malaysia 2-1. Pasalnya, permainan kedua negara diyakini tidak banyak berbeda.
''Kami terkejut karena Malaysia bisa memberi perlawanan yang begitu ketat. Kami berharap pemain bisa mendapat pengalaman serupa saat bermain di Indonesia, Rabu mendatang. Soal teknik, saya tidak akan bicara soal itu,” tambahnya.
Gary Louis, asisten pelatih Liverpool U-17 mengatakan, sambutan yang diberikan terutama dari Big Reds untuk timnya sangat luar biasa. Bahkan sambutan sudah diberikan saat tim untuk pertama kali tiba di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
''Sambutan sangat luar biasa. Saya sangat terkesan. Yang kami dapat di sini ternyata lebih dari sambutan yang kami dapat di Kuala Lumpur, Malaysia,” katanya.
Senada disampaikan sang kapten, Andrew Firth. Dia mengaku sangat terkesan dengan sambutan suporter Liverpool di tanah air. Padahal, ini kali pertama dirinya datang ke Indonesia. Dia berharap, dalam lima tahun depan menjadi salah satu bagian inti The Reds.
Seratusan anggota Big Reds Yogya memang setia menyambut kedatangan The Reds muda. Tim yang tiba pukul 13.30 WIB langsung disambut nyanyian. Sayang, rencana kunjungan tim ke Candi Borobudur diundur hari Kamis (9/1) mendatang.
(aww)