Tak penuhi 4 kriteria, pemain Timnas U-19 dicoret
A
A
A
Sindonews.com - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 akan melakoni 27 laga uji coba sebelum berangkat ke Piala Asia U-19 di Myanmar. Uji coba itu direncanakan dibagi dalam empat fase tur. Yakni, tur nasional, Timur Tengah, Eropa, dan turnamen mini.
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan, uji coba tersebut termasuk dalam program pembentukan tim yang direncanakannya selama melakukan latihan di Yogyakarta. Untuk lawan-lawannya nanti, saat ini masih dilakukan penggodokan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Dalam pembentukan tim, kita akan melakukan 27 kali uji coba. Untuk mini turnamen nantinya akan dilakukan sekitar Agustus, September. Setelah selesai, H-5 kita berangkat ke Myanmar (untuk Piala Asia)," kata dia, ditemui di Stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa (8/1).
Dikatakannya, Yogyakarta ini menjadi basecamp sampai jelang Piala Asia, Oktober nanti. Setiap usai menjalani uji coba pun, nantinya akan kembali ke Yogyakarta. "Kecuali di mini turnamen, kita akan menetap di Jakarta," tuturnya.
Selama menjalani latihan di Yogyakarta, akan dilakukan pembentukan tim. Sebab, sebelumnya saat latihan di Batu, Malang, Evan Dimas dkk. telah lebih dahulu mempersiapkan fisik dan daya tahannya.
"Selama dua bulan pertama (di Batu, Jatim), sangat membanggakan pencapaiannya. Hampir semua pemain tercapai daya tahannya. Saat ini, kita sudah sampai pembentukan tim. Istilahnya, kemarin (di Malang) kita bangun pondasi, sekarang kita bangun dinding dan tiangnya," ucapnya.
Untuk penambahan pemain, dia pun tetap akan membuka kesempatan. Namun, dengan syarat memang mempunyai kualitas. Nantinya, bukan tidak mungkin akan ada pencoretan selama latihan di Yogyakarta.
Namun, hal itu dilakukan jika memang ada pemain yang ada masalah mengenai empat kriteria yang ditetapkannya. Yaitu, skill, fisik, technical, dan mental. "Empat kriteria itu harus sama baiknya. Kalau salah satu saja, besok pun bisa dicoret," ucapnya.
Timnas U-19 ini, mulai melakukan latihan di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Rabu (8/1) pagi ini. Latihan ini diikuti sebanyak 29 pemain, yang sudah lolos seleksi tahap pertama di Kota Batu, Jawa Timur.
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan, uji coba tersebut termasuk dalam program pembentukan tim yang direncanakannya selama melakukan latihan di Yogyakarta. Untuk lawan-lawannya nanti, saat ini masih dilakukan penggodokan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Dalam pembentukan tim, kita akan melakukan 27 kali uji coba. Untuk mini turnamen nantinya akan dilakukan sekitar Agustus, September. Setelah selesai, H-5 kita berangkat ke Myanmar (untuk Piala Asia)," kata dia, ditemui di Stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa (8/1).
Dikatakannya, Yogyakarta ini menjadi basecamp sampai jelang Piala Asia, Oktober nanti. Setiap usai menjalani uji coba pun, nantinya akan kembali ke Yogyakarta. "Kecuali di mini turnamen, kita akan menetap di Jakarta," tuturnya.
Selama menjalani latihan di Yogyakarta, akan dilakukan pembentukan tim. Sebab, sebelumnya saat latihan di Batu, Malang, Evan Dimas dkk. telah lebih dahulu mempersiapkan fisik dan daya tahannya.
"Selama dua bulan pertama (di Batu, Jatim), sangat membanggakan pencapaiannya. Hampir semua pemain tercapai daya tahannya. Saat ini, kita sudah sampai pembentukan tim. Istilahnya, kemarin (di Malang) kita bangun pondasi, sekarang kita bangun dinding dan tiangnya," ucapnya.
Untuk penambahan pemain, dia pun tetap akan membuka kesempatan. Namun, dengan syarat memang mempunyai kualitas. Nantinya, bukan tidak mungkin akan ada pencoretan selama latihan di Yogyakarta.
Namun, hal itu dilakukan jika memang ada pemain yang ada masalah mengenai empat kriteria yang ditetapkannya. Yaitu, skill, fisik, technical, dan mental. "Empat kriteria itu harus sama baiknya. Kalau salah satu saja, besok pun bisa dicoret," ucapnya.
Timnas U-19 ini, mulai melakukan latihan di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Rabu (8/1) pagi ini. Latihan ini diikuti sebanyak 29 pemain, yang sudah lolos seleksi tahap pertama di Kota Batu, Jawa Timur.
(aww)