Organisasi tim lemah, gawang Persib gampang dibobol
A
A
A
Sindonews..com - Persib Bandung terus membenahi kekurangan menjelang bertempur di Inter Island Cup (IIC) 2014. Pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur) menyoroti celah koordinasi lini pertahanan yang harus diperbaiki sebelum bersaing di even pramusim tersebut.
Kelemahan itu menurut Djanur tampak saat Persib melindas tim Porda Kabupaten Bandung dengan skor 7-1 dalam uji coba di lapangan Pusdikpom, Cimahi, Rabu (8/1). Satu-satunya gol yang dicetak pemain Porda Kabupaten Bandung menjadi bukti ada kelemahan pertahanan Maung Bandung yang digalang M Ridwan.
Menurut Djanur, ketika para pemain asyik menyerang, fokus dalam pertahanan menurun. Sehingga tak jarang gol yang bersarang dihasilkan dari proses serangan balik. Bahkan dalam laga terakhir, pemain muda asal Porda Kabupaten Bandung Heri Setiawan dengan mudah men-chop bola melewati kiper Shahar Ginanjar tanpa pengawalan berarti oleh lini belakang.
"Memang diakui masih ada kelemahan dalam sisi organisasi tim. Ketika terlalu frontal menyerang, kesalahan elementer sering terjadi yang hasilnya berbuah gol bagi tim lawan," ungkap pria yang akrab disapa Djanur itu, Kamis (9/1).
Diakui mantan pelatih Pelita Jaya itu pada tiga laga terakhir, Tantan cs memang kesulitan mendapat lawan bertanding yang seimbang. Rata-rata pada setiap uji coba menghadapi tim dengan level di bawah yang notabene memilih untuk diserang daripada menyerang.
"Ya, memang pada pertandingan uji coba kita tidak mendapatkan perlawanan apa pun. Permainan hanya setengah lapang, sisi penyerangan yang selalu bermain. Sedangkan pertahanan tidak teruji. Organisasi penyerangan menjadi pertahanan ini yang harus dibenahi," kata dia.
Menghadapi kompetisi pra-musim Inter Island Cup (IIC) 2014, Djanur mengaku buta kekuatan tim. Untuk itu dirinya hanya konsen pada persiapan tim, termasuk pembenahan organisasi permainan. "Masih ada waktu beberapa hari, akan kita benahi beberapa yang kurang," jelasnya.
Dalam enam pertandingan yang dimainkan, baik itu laga maupun kompetisi permainan, gawang Persib selalu kemasukan. Melawan klub asal Amerika Serikat, DC United, gawang I Made Wirawan bobol satu gol meski 'Pangeran Biru' menang dalam pertandingan tersebut 2-1.
Kondisi serupa terjadi pada lima laga lain. Masing-masing satu gol harus bersarang di gawang Shahar Ginanjar cs. Gawang Persib kebobolan saat mengalahkan Persepam Madura United dengan skor 2-1 dan dibekuk Persebaya Surabaya 0-1 pada Piala Gubernur Jatim.
Gawang Persib juga kebobolan saat beruji coba dengan klub lokal, Benfica FC serta Diklat Persib U-19 dengan skor sama 9-1.
Kelemahan itu menurut Djanur tampak saat Persib melindas tim Porda Kabupaten Bandung dengan skor 7-1 dalam uji coba di lapangan Pusdikpom, Cimahi, Rabu (8/1). Satu-satunya gol yang dicetak pemain Porda Kabupaten Bandung menjadi bukti ada kelemahan pertahanan Maung Bandung yang digalang M Ridwan.
Menurut Djanur, ketika para pemain asyik menyerang, fokus dalam pertahanan menurun. Sehingga tak jarang gol yang bersarang dihasilkan dari proses serangan balik. Bahkan dalam laga terakhir, pemain muda asal Porda Kabupaten Bandung Heri Setiawan dengan mudah men-chop bola melewati kiper Shahar Ginanjar tanpa pengawalan berarti oleh lini belakang.
"Memang diakui masih ada kelemahan dalam sisi organisasi tim. Ketika terlalu frontal menyerang, kesalahan elementer sering terjadi yang hasilnya berbuah gol bagi tim lawan," ungkap pria yang akrab disapa Djanur itu, Kamis (9/1).
Diakui mantan pelatih Pelita Jaya itu pada tiga laga terakhir, Tantan cs memang kesulitan mendapat lawan bertanding yang seimbang. Rata-rata pada setiap uji coba menghadapi tim dengan level di bawah yang notabene memilih untuk diserang daripada menyerang.
"Ya, memang pada pertandingan uji coba kita tidak mendapatkan perlawanan apa pun. Permainan hanya setengah lapang, sisi penyerangan yang selalu bermain. Sedangkan pertahanan tidak teruji. Organisasi penyerangan menjadi pertahanan ini yang harus dibenahi," kata dia.
Menghadapi kompetisi pra-musim Inter Island Cup (IIC) 2014, Djanur mengaku buta kekuatan tim. Untuk itu dirinya hanya konsen pada persiapan tim, termasuk pembenahan organisasi permainan. "Masih ada waktu beberapa hari, akan kita benahi beberapa yang kurang," jelasnya.
Dalam enam pertandingan yang dimainkan, baik itu laga maupun kompetisi permainan, gawang Persib selalu kemasukan. Melawan klub asal Amerika Serikat, DC United, gawang I Made Wirawan bobol satu gol meski 'Pangeran Biru' menang dalam pertandingan tersebut 2-1.
Kondisi serupa terjadi pada lima laga lain. Masing-masing satu gol harus bersarang di gawang Shahar Ginanjar cs. Gawang Persib kebobolan saat mengalahkan Persepam Madura United dengan skor 2-1 dan dibekuk Persebaya Surabaya 0-1 pada Piala Gubernur Jatim.
Gawang Persib juga kebobolan saat beruji coba dengan klub lokal, Benfica FC serta Diklat Persib U-19 dengan skor sama 9-1.
(aww)