Aspac pakai pemain naturalisasi
A
A
A
Sindonews.com - Pemain anyar Aspac asal Filipina yang beralih status menjadi warga negara Indonesia, Ebrahim Enguio Lopez, dipastikan bisa bermain pada Speedy National Basketball League 2013/14 seri II di Jakarta, 11-19 Januari ini.
Pemain kelahiran Alabang Muntinl, yang berposisi sebagai shooting guard tersebut, sudah mendapatkan keabsahan untuk tampil dengan menyerahkan semua berkas-berkas dalam rapat dewan komisaris NBL Indonesia pada Rabu (8/1) dan telah disetujui oleh perwakilan klub yang hadir dalam acara itu.
Ebrahim merupakan pemain yang memiliki darah Indonesia, pasalnya ayahnya berasal dari Indonesia dan ibunya berdarah Filipina. Pemain yang hanya memiliki tinggi badan 183 cm tersebut dinilai mampu melakukan aksi slamdunk yang menawan, yang membuat bos Aspac, Irawan 'Kim Hong' Haryono kesengsem dan menawarkannya bergabung.
”Saya memutuskan memilih bermain di sini (NBL Indonesia), karena saya yakin akan jauh lebih berkembang. Apalagi saya bergabung dengan tim hebat seperti Aspac,” ujar pemain yang akan genap berusia 26 tahun pada 31 Januari nanti ini.
Di hari pembuka seri Jakarta, Sabtu (11/1), Ebrahim bisa langsung memperlihatkan skillnya kala Aspac berhadapan dengan Satria Muda BritAma Jakarta yang digadang-gadang sebagai partai big match.
Selain itu, seri II Jakarta ini bakal menjadi ajang debut rookie yang paling ditunggu-tunggu penampilannya. Di Satya Wacana ada Kaleb Ramot Gemilang, yang merupakan satu-satunya pemain di timnas SEA Games 2013 lalu bukan berasal dari pemain profesional (NBL). Kaleb akan memulai laga profesionalnya melawan CLS Knights Surabaya, Minggu (12/1).
Pemain kelahiran Alabang Muntinl, yang berposisi sebagai shooting guard tersebut, sudah mendapatkan keabsahan untuk tampil dengan menyerahkan semua berkas-berkas dalam rapat dewan komisaris NBL Indonesia pada Rabu (8/1) dan telah disetujui oleh perwakilan klub yang hadir dalam acara itu.
Ebrahim merupakan pemain yang memiliki darah Indonesia, pasalnya ayahnya berasal dari Indonesia dan ibunya berdarah Filipina. Pemain yang hanya memiliki tinggi badan 183 cm tersebut dinilai mampu melakukan aksi slamdunk yang menawan, yang membuat bos Aspac, Irawan 'Kim Hong' Haryono kesengsem dan menawarkannya bergabung.
”Saya memutuskan memilih bermain di sini (NBL Indonesia), karena saya yakin akan jauh lebih berkembang. Apalagi saya bergabung dengan tim hebat seperti Aspac,” ujar pemain yang akan genap berusia 26 tahun pada 31 Januari nanti ini.
Di hari pembuka seri Jakarta, Sabtu (11/1), Ebrahim bisa langsung memperlihatkan skillnya kala Aspac berhadapan dengan Satria Muda BritAma Jakarta yang digadang-gadang sebagai partai big match.
Selain itu, seri II Jakarta ini bakal menjadi ajang debut rookie yang paling ditunggu-tunggu penampilannya. Di Satya Wacana ada Kaleb Ramot Gemilang, yang merupakan satu-satunya pemain di timnas SEA Games 2013 lalu bukan berasal dari pemain profesional (NBL). Kaleb akan memulai laga profesionalnya melawan CLS Knights Surabaya, Minggu (12/1).
(aww)