Pilar belakang Garuda Jaya cedera

Sabtu, 11 Januari 2014 - 00:23 WIB
Pilar belakang Garuda...
Pilar belakang Garuda Jaya cedera
A A A
Sindonews.com - Pelatnas tahap kedua Timnas Indonesia U-19 di Yogyakarta dinilai baik oleh asisten pelatih Eko Purjianto. Namun, Eko menyatakan jika ada satu penggawa skuad Garuda Jaya, julukan Timnas U-19, yang mengalami cedera. Yaitu sang jangkar lini pertahanan, Muhamad Sahrul Kurniawan.

"Perkembangan pelatnas tahap pertama di Yogyakarta, sudah berjalan bagus saya kira. Akan tetapi, hanya Sahrul saja yang belum bisa ikut berlatih. Sahrul belum bisa bergabung karena masih mengalami cedera. Untuk lebih detail seperti apa cederanya, tim dokter yang bisa menjawab," papar Eko, yang juga mantan pemain belakang timnas Indonesia.

Sahrul yang baru menginjak usia 18 tahun, memang kerap jadi pilihan utama Indra di lini belakang. Kerja samanya dengan tiga pilar barisan pertahanan Garuda Jaya seperti Hansamu Yama Pranata, I Putu Gede Juni Antara, dan Muhammad Fatchu Rahman, telah mengantar timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013. Selain itu, juga tampil heroik dibabak penyisihan Piala AFC U-19.

Sementara itu, agenda tur Nusantara Timnas U-19 akan menjadi skema uji coba perdana dari hasil Pelatnas tahap pertama. Pelatih Indra Sjafri mengaku punya target tersendiri dalam pelatnas tahap kedua yang akan dijalani anak-anak asuhnya tersebut.

Setelah memulai pelatnas tahap pertama di Yogyakarta, Rabu (8/1), timnas U-19 juga mulai disibukan dengan rencana uji coba sebelum berlaga di putaran final Piala AFC U-19 Myanmar, Oktober 2014. Uji coba pun dibagi dalam beberapa bagian. Untuk fase pertama, laga pemanasan di dalam negeri menjadi pilihan. Yaitu dengan menjalani tur nusantara pada 1-29 Februari mendatang.

"Tur nusantara sendiri akan berjalan di tujuh titik. Dimana setiap titik minimal akan ada dua atau tiga pertandingan yang akan dijalani. Setelah itu baru kami kembali ke Yogya, untuk kembali menjalani pelatnas," ungkap Indra.

Ada target utama yang ingin didapatkan Indra dalam pelatnas tahap kedua ini. Yaitu mampu mensingkronkan hasil pelatnas tahap pertama yang lebih fokus pada peningkatan kondisi, dengan bagian-bagian taktik dan strategi yang lebih difokuskan pada tahapan kali ini. Jika kedua hal itu bisa sinergi, Indra baru bisa menyatakan jika dua tahap pelatnas berjalan sukses.

''Untuk stamina para pemain sudah jauh di atas target. Namun hal tersebut harus tetap dipertahankan oleh setiap pemain. Karena pada pelatnas tahap kedua, kami akan memaksimalkan peningkatan stamina itu dengan kecepatan dan taktikal. Itu yang ingin kami capai," papar pelatih berusia 50 tahun tersebut.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1025 seconds (0.1#10.140)