NSH GMC buat Bandung Utama tak berdaya
A
A
A
Sindonews.com - Baru berjalan dua laga tim kuda hitam JNE BSC Bandung Utama harus menelan kekalahan berturut-turut. Setelah Hangtuah Sumsel IM, merasakan kemenangan di partai pembuka Musim reguler Speedy NBL Indonesia 2013-2014, kini giliran NSH GMC Jakarta, yang merasakan kemenangan itu pada Seri II Jakarta.
Bertanding di Hall A Senayan, Minggu (12/1), Budi Margono yang menjadi motor kemenangan NSG GMC menyumbang 15 poin dan tambahan 4 rebound. Disusul oleh Ryan Febriyan dengan tambahan 12 poin dan 6 rebound.
Sementara dari kubu Bandung Utama, Jekky Sagala tampil dominan dengan mencetak 22 poin. Sayangnya, point guard tersebut gagal menghindari timnya dari kekalahan 71-67.
Jalannya pertandingan
NSH GMC sempat tertinggal di kuarter awal. Minus Surliyadin yang masih harus break karena dibelit cedera engkel, BSC Bandung Utama mengandalkan perolehan poin dari Jekky Sagala. Point guard asal Tigalingga (Sumatera Utara) ini menjadi mesin poin yang sulit dibendung pada kuarter pertama dengan menceploskan 13 poin. Sebagian besar poin BSC Bandung Utama pada kuarter ini didapat dari fast break.
Memasuki kuarter kedua, NSH GMC mencoba mengimbangi lawan. Mereka lebih mengoptimalkan penetrasi dari paint area. Hasilnya cukup efektif, Max Yanto dkk berhasil mengejar ketertinggalan. Sempat tertinggal tujuh angka, NSH GMC berbalik unggul pada 07:46 tersisa. Layup Herman Kurniawan pada 2 detik sisa menutup kuarter ini dengan keuggulan NSH GMC 32-31.
NSH tetap mempertahankan keunggulan mereka hingga kuarter ketiga. Berbeda pada dua kuarter sebelumnya, NSH GMC kali ini lebih banyak melakukan tekanan dari luar garis tembakan tiga angka. Strategi ini cukup efektif. Empat dari tujuh percobaan tembakan tiga angka berbuah hasil. Masing-masing oleh Juliano Gandhi, AzzharyanPradhitya, Lutfi Alfian Eka Koswara, serta rookie Budi Margono.
BSC Bandung Utama mencoba mengejar dengan mengandalkan kecepatan. Tim asuhan Bintoro ini sempat menyamakan kedudukan menjadi 53-53 ketika kuarter terakhir tersisa 07:15. Kejar-mengejar angka berlangsung sepanjang kuarter ini. Namun, keunggulan tetap milik NSH GMC.
Bisa dikatakan, ini merupakan kemenangan pertama NSH GMC pada musim reguler ini. Sejak mereka menelan lima kekalahan beruntun pada Seri I di Malang, November lalu.
Bertanding di Hall A Senayan, Minggu (12/1), Budi Margono yang menjadi motor kemenangan NSG GMC menyumbang 15 poin dan tambahan 4 rebound. Disusul oleh Ryan Febriyan dengan tambahan 12 poin dan 6 rebound.
Sementara dari kubu Bandung Utama, Jekky Sagala tampil dominan dengan mencetak 22 poin. Sayangnya, point guard tersebut gagal menghindari timnya dari kekalahan 71-67.
Jalannya pertandingan
NSH GMC sempat tertinggal di kuarter awal. Minus Surliyadin yang masih harus break karena dibelit cedera engkel, BSC Bandung Utama mengandalkan perolehan poin dari Jekky Sagala. Point guard asal Tigalingga (Sumatera Utara) ini menjadi mesin poin yang sulit dibendung pada kuarter pertama dengan menceploskan 13 poin. Sebagian besar poin BSC Bandung Utama pada kuarter ini didapat dari fast break.
Memasuki kuarter kedua, NSH GMC mencoba mengimbangi lawan. Mereka lebih mengoptimalkan penetrasi dari paint area. Hasilnya cukup efektif, Max Yanto dkk berhasil mengejar ketertinggalan. Sempat tertinggal tujuh angka, NSH GMC berbalik unggul pada 07:46 tersisa. Layup Herman Kurniawan pada 2 detik sisa menutup kuarter ini dengan keuggulan NSH GMC 32-31.
NSH tetap mempertahankan keunggulan mereka hingga kuarter ketiga. Berbeda pada dua kuarter sebelumnya, NSH GMC kali ini lebih banyak melakukan tekanan dari luar garis tembakan tiga angka. Strategi ini cukup efektif. Empat dari tujuh percobaan tembakan tiga angka berbuah hasil. Masing-masing oleh Juliano Gandhi, AzzharyanPradhitya, Lutfi Alfian Eka Koswara, serta rookie Budi Margono.
BSC Bandung Utama mencoba mengejar dengan mengandalkan kecepatan. Tim asuhan Bintoro ini sempat menyamakan kedudukan menjadi 53-53 ketika kuarter terakhir tersisa 07:15. Kejar-mengejar angka berlangsung sepanjang kuarter ini. Namun, keunggulan tetap milik NSH GMC.
Bisa dikatakan, ini merupakan kemenangan pertama NSH GMC pada musim reguler ini. Sejak mereka menelan lima kekalahan beruntun pada Seri I di Malang, November lalu.
(wbs)