Sepi penonton, harga tiket didiskon 50 persen
A
A
A
Sindonews.com - Sepi penonton, tiket masuk turnamen Frenz International Cup 2014 diturunkan 50 persen untuk pelajar dan mahasiswa. Pihak panitia pun berharap akan ada lebih banyak penonton lagi untuk memberikan dukungan kepada tim asal Indonesia.
Direktur Frenz United Indonesia Ophan Lamara mengatakan, di laga pertama Frenz United Indonesia melawan Eintracht Frankfurt Jerman pada Minggu (12/1) dengan kekalahan 0-2, para penonton hanya sekitar seribu orang. Padahal, saat laga pembukaan lawan Liverpool Fc U-16, mencapai 10.000 hingga 12.000 orang.
Setelah dilakukan evaluasi, pada laga-laga selanjutnya pihaknya memberlakukan diskon hingga 50 persen bagi pelajar, maupun mahasiswa. Syaratnya, mereka hanya tinggal menunjukkan kartu identitas saja. Dari diskon tersebut, harga untuk tribun timur menjadi Rp5.000, tribun utara dan selatan Rp7.500, dan barat menjadi Rp12.500.
"Target kita ke anak-anak sekolah atau SSB (Sekolah Sepak Bola). Kalau akan digratiskan, tidak mendidik. Karena, misi kita selain melakukan pembinaan terhadap anak usia dini, juga untuk menghargai sepak bola kita dalam mengindustrialisasikan," kata dia, Senin (13/1).
Laga selanjutnya, pada Selasa (14/1) nanti, Frenz United Indonesia U-16 akan menghadapi Tim Nasional Iran. Dia berharap, laga ini bisa menarik perhatian dan menambah pengetahuan serta pembinaan anak-anak usia dini di DIY.
Turnamen ini digelar dari 11 Januari hingga 16 Januari mendatang. Pesertanya sebanyak 12 tim di bawah 16 tahun dari 12 negara yang berlaga di Stadion Sultan Agung, Bantul, dan Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Terpisah, Panitia Lokal dari Yogyakarta, Dwi Irianto mengatakan, turnamen ini bermanfaat bagi perkembangan sepak bola di DIY. Dia pun sudah menyebarkan selebaran ke tiap SSB. "Ini kesempatan kita untuk meningkatkan persepakbolaan usia dini," ucap pria yang juga sebagai sekretaris umum PSSI DIY ini.
Direktur Frenz United Indonesia Ophan Lamara mengatakan, di laga pertama Frenz United Indonesia melawan Eintracht Frankfurt Jerman pada Minggu (12/1) dengan kekalahan 0-2, para penonton hanya sekitar seribu orang. Padahal, saat laga pembukaan lawan Liverpool Fc U-16, mencapai 10.000 hingga 12.000 orang.
Setelah dilakukan evaluasi, pada laga-laga selanjutnya pihaknya memberlakukan diskon hingga 50 persen bagi pelajar, maupun mahasiswa. Syaratnya, mereka hanya tinggal menunjukkan kartu identitas saja. Dari diskon tersebut, harga untuk tribun timur menjadi Rp5.000, tribun utara dan selatan Rp7.500, dan barat menjadi Rp12.500.
"Target kita ke anak-anak sekolah atau SSB (Sekolah Sepak Bola). Kalau akan digratiskan, tidak mendidik. Karena, misi kita selain melakukan pembinaan terhadap anak usia dini, juga untuk menghargai sepak bola kita dalam mengindustrialisasikan," kata dia, Senin (13/1).
Laga selanjutnya, pada Selasa (14/1) nanti, Frenz United Indonesia U-16 akan menghadapi Tim Nasional Iran. Dia berharap, laga ini bisa menarik perhatian dan menambah pengetahuan serta pembinaan anak-anak usia dini di DIY.
Turnamen ini digelar dari 11 Januari hingga 16 Januari mendatang. Pesertanya sebanyak 12 tim di bawah 16 tahun dari 12 negara yang berlaga di Stadion Sultan Agung, Bantul, dan Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Terpisah, Panitia Lokal dari Yogyakarta, Dwi Irianto mengatakan, turnamen ini bermanfaat bagi perkembangan sepak bola di DIY. Dia pun sudah menyebarkan selebaran ke tiap SSB. "Ini kesempatan kita untuk meningkatkan persepakbolaan usia dini," ucap pria yang juga sebagai sekretaris umum PSSI DIY ini.
(aww)