Brasil tambah penerbangan baru
A
A
A
Sindonews.com – Pengatur lalu lintas udara Brasil menyetujui hampir 2000 penerbangan baru pada hari Kamis (16/1), dengan harapan nantinya akan memenuhi permintaan selama berlangsungnya Piala Dunia 2014 dan lonjakan harga tiket.
“Dari sini akan ada lebih banyak penerbangan yang ditawarkan dan kami berharap ada penurunan harga,” kata Marcelo Guaranys, Presiden ANAC ( otoritas penerbangan sipil Brasil) dilansir four four two, Jumat (17/1).
Sebanyak 1973 penerbangan baru akan di operasikan terutama oleh empat operator utama Brasil yakni TAM, Gol, Avianca dan Azul. Hampir semua penerbangan adalah rute domestik.
Avianca dan Azul telah mengumumkan mereka akan membatasi tarif satu arah selama Piala Dunia 2014 dengan harga 999 real. Sementara Tam dan Gol belum mengumukan. ANAC menegaskan pihaknya akan memantau harga tiket pesawat selama berlangsungnya Piala Dunia.
Industri penerbangan Brasil sedang mendapat tekanan dari pemerintah untuk mengendalikan harga. Pemerintah bahkan mengancam akan melakukan intervensi jika kenaikan harga dinilai akan mengganggu pelanggan.
Peringatan serupa juga diberikan pemerintah kepada hotel-hotel setelah beberapa diantaranya telah meningkatkan harga sebanyak lima kali.
“Dari sini akan ada lebih banyak penerbangan yang ditawarkan dan kami berharap ada penurunan harga,” kata Marcelo Guaranys, Presiden ANAC ( otoritas penerbangan sipil Brasil) dilansir four four two, Jumat (17/1).
Sebanyak 1973 penerbangan baru akan di operasikan terutama oleh empat operator utama Brasil yakni TAM, Gol, Avianca dan Azul. Hampir semua penerbangan adalah rute domestik.
Avianca dan Azul telah mengumumkan mereka akan membatasi tarif satu arah selama Piala Dunia 2014 dengan harga 999 real. Sementara Tam dan Gol belum mengumukan. ANAC menegaskan pihaknya akan memantau harga tiket pesawat selama berlangsungnya Piala Dunia.
Industri penerbangan Brasil sedang mendapat tekanan dari pemerintah untuk mengendalikan harga. Pemerintah bahkan mengancam akan melakukan intervensi jika kenaikan harga dinilai akan mengganggu pelanggan.
Peringatan serupa juga diberikan pemerintah kepada hotel-hotel setelah beberapa diantaranya telah meningkatkan harga sebanyak lima kali.
(irc)