Uji coba, bidik lawan Persija-Persita
A
A
A
Sindonews.com --- Jorg Peter Steinebrunner, pelatih kepala PSM mengangendakan untuk melakukan uji coba terhadap skuad Juku Eja PSM, tim yang ditunjuk untuk melaawan Ponaryo Astaman dkk yakni Persija Jakarta dan Persita Tangerang.
Pelatih asal Jerman ini mengangendakan hal tersebut, untuk melihat kemampuan timnya sebelum menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Apalagi, lima laga dikompetisi pramusim yang dilalui PSM belum mampu maksimal. Karena sekalipun tim berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur ini tidak memperoleh kemenangan. PSM hanya sekali imbang dan selebihnya dipecundangi oleh lawan.
Bukan hanya itu, mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini ingin menambah jam terbang para pemainnya, termasuk pemain muda yang ada di PSM seperti Kurniawan Karman, Rasyid Bakri dan Aswar Syamsuddin. Serta hendak melihat ketahanan VO2 Max para pemain yang ada saat ini.
Jorg Peter Steinebrunner, pelatih kepela PSM mengatakan, memang dirinya hendak melakukan uji coba untuk timnya sebelum ISL nantinya. Apalagi, dirinya mengatakan sebelumnya masih akan dikompakkan. "Kita berencana ke Surabaya, dan melawan Persija dan Persita Tangerang," kata dia usai melakoni latihan di Lapangan Karenosi Makassar kemarin.
Dirinya mengatakan, langkah itu dilakukan pasalnya di Sulawesi Selatan tidak ada klub yang bisa dijadikan uji coba. Bukan hanya itu, stadion juga tidak ada. "Rencananya minggu depan kita berangkat. Untuk kondisi pemain sekarang sudah sangat bagus setelah menjalani pertandingan di Papua," jelasnya.
Skuad Juku Eja PSM, harus tersingkir lebih awal di kompetisi Inter Island Cup (IIC) zona Papua dan Sulawesi. Hal itu dikarenakan, klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini menderita dua kekalahan dari Persiram Raja Ampat dengan skor 2-1 dan Persipura 3-0, sementara saat menantang Perseru Serui, Pasukan Ramang harus bermain imbang 2-2.
Meski demikian, Jorg mengaku tidak masalah timnya tersingkir lebih awal asalkan pemain mudanya menampilkan yang terbaik di sana. "Memang kita kalah di Papua, tapi tim semakin meningkat sejak awal, kita berharap saat ISL tim sudah siap menjalani laga perdananya," ungkapnya.
Sementara itu manajer tim PSM Abdul Rahim yang dikonfirmasi membenarkan soal rencana tim kepelatihan untuk melakoni laga uji coba melawan Persija Jakarta dan Persita Tangerang. "Memang itu program tim kepelatihan, tapi manajemen belum putuskan," kata dia.
Untuk itu, lanjut pria yang akrab disapa Aim ini mengatakan, pihak manajemen masih akan merapatkan soal tersebut, namun menurutnya memang tim harus melakukan uji coba. "Rencana pelatih di Surabaya, kita akan lihat dulu bagaimana ke depannya," ujarnya.
Pelatih asal Jerman ini mengangendakan hal tersebut, untuk melihat kemampuan timnya sebelum menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Apalagi, lima laga dikompetisi pramusim yang dilalui PSM belum mampu maksimal. Karena sekalipun tim berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur ini tidak memperoleh kemenangan. PSM hanya sekali imbang dan selebihnya dipecundangi oleh lawan.
Bukan hanya itu, mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini ingin menambah jam terbang para pemainnya, termasuk pemain muda yang ada di PSM seperti Kurniawan Karman, Rasyid Bakri dan Aswar Syamsuddin. Serta hendak melihat ketahanan VO2 Max para pemain yang ada saat ini.
Jorg Peter Steinebrunner, pelatih kepela PSM mengatakan, memang dirinya hendak melakukan uji coba untuk timnya sebelum ISL nantinya. Apalagi, dirinya mengatakan sebelumnya masih akan dikompakkan. "Kita berencana ke Surabaya, dan melawan Persija dan Persita Tangerang," kata dia usai melakoni latihan di Lapangan Karenosi Makassar kemarin.
Dirinya mengatakan, langkah itu dilakukan pasalnya di Sulawesi Selatan tidak ada klub yang bisa dijadikan uji coba. Bukan hanya itu, stadion juga tidak ada. "Rencananya minggu depan kita berangkat. Untuk kondisi pemain sekarang sudah sangat bagus setelah menjalani pertandingan di Papua," jelasnya.
Skuad Juku Eja PSM, harus tersingkir lebih awal di kompetisi Inter Island Cup (IIC) zona Papua dan Sulawesi. Hal itu dikarenakan, klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini menderita dua kekalahan dari Persiram Raja Ampat dengan skor 2-1 dan Persipura 3-0, sementara saat menantang Perseru Serui, Pasukan Ramang harus bermain imbang 2-2.
Meski demikian, Jorg mengaku tidak masalah timnya tersingkir lebih awal asalkan pemain mudanya menampilkan yang terbaik di sana. "Memang kita kalah di Papua, tapi tim semakin meningkat sejak awal, kita berharap saat ISL tim sudah siap menjalani laga perdananya," ungkapnya.
Sementara itu manajer tim PSM Abdul Rahim yang dikonfirmasi membenarkan soal rencana tim kepelatihan untuk melakoni laga uji coba melawan Persija Jakarta dan Persita Tangerang. "Memang itu program tim kepelatihan, tapi manajemen belum putuskan," kata dia.
Untuk itu, lanjut pria yang akrab disapa Aim ini mengatakan, pihak manajemen masih akan merapatkan soal tersebut, namun menurutnya memang tim harus melakukan uji coba. "Rencana pelatih di Surabaya, kita akan lihat dulu bagaimana ke depannya," ujarnya.
(wbs)