Ini alasan Febre dicoret

Sindonews.com -- Pasukan Ramang dipastikan tidak diperkuat oleh Alejanro Cristian Febre Santis, stopper PSM saat berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim depan, setelah manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri mendepak pemain asing asal Chile tersebut.

Pencoretan tersebut dibenarkan oleh pelatih PSM Jorg Peter Steinebrunner, usai menjalani latihan di lapangan Karebosi Makassar. Mantan pelatih Medan Chief tersebut mengungkapkan, pencoretan pemain tersebut merupakan kebutuhan tim. "Kita butuh pemain asing di depan sebagai striker target man, karena lini depan sangat kurang," kata dia.

Sementara untuk lini belakang, lanjut pelatih asal Jerman ini, tim punya banyak opsi untuk itu, apalagi banyak pemain lokal yang secara permainan sudah semakin membaik jelang kompetisi. "Semua pemain saya suka, tidak ada yang saya suka, ini semua karena kita ingin membentuk tim yang lebih baik, dan kebutuhan tim memang lini depan," ujarnya.

Memang saat ini diskuad Juku Eja PSM, untuk lini depan sangat minim, hanya diisi oleh tiga striker lokal yakni Andi Oddang, Abdul Abanda Rahman dan M Rahmat. Sementara di lini belakang terdapat 10 pemain bertahan. Bukan hanya itu, PSM sudah memiliki dua lengiun asing lainnya yakni Robertino Pugliara dan Roman Chmelo, dan sementara saat ini masih ditunggu dua bomber asing asal Autralia dan Pantai Gading.

Pencoretan Febre juga merupakan hasil evaluasi tim kepelatihan di Inter Island Cup sebagai kompetisi pramusim, dari dua laga yang dilakoni, PSM minim menciptakan gol. Jadi memang menurut pelatih skuad Juku Eja butuh striker mematikan. "Kalau bisa mencetak gol lebih banyak, maka saya yakin kita bisa meraih hasil positif, untuk itu kita butuh pemain asing jati target man," ungkapnya.