Tiru gerakan 'quenelle', Anelka terancam sanksi FA
A
A
A
Sindonews.com - Sanksi kepada penyerang West Bromwich Albion, Nicolas Anelka setelah melakukan gerakan 'quenelle' yang dianggap sebagai aksi anti Yahudi di Prancis bakal diputuskan hari ini. Sebelumnya Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) diminta beberapa pihak untuk segera memberikan hukuman kepada penyerang asal Prancis itu terkait selebrasi kontroversialnya.
Seperti diketahui Anelka terancam sanksi setelah melakukan selebrasi saat West Bromwich menghadapi West Ham pada akhir pekan kemarin. Setelah mencetak gol pertama sang pemain memberikan salam ‘quenelle' yang sering dilakukan oleh komedian asal Prancis Dieudonne M'Bala M'Bala. Gerakan menunjuk lengan kanan bagian atas dengan telunjuk kiri itu, dianggap sebagai aksi anti Yahudi di Prancis.
Aksi Anelka langsung berdampak pada klub setelah sponsor klub, Zoopla mengumumkan tidak akan memperpanjang kerjasama mereka karena tindakan penyerang asal Prancis itu. Jika dinyatakan bersalah, maka Anelka bakal menjadi pemain pertama yang mendapatkan sanksi FA terkait tindakan rasial dan terancam larangan bermain lima pertandingan.
Namun Pelatih West Bromwich, Pepe Mel membela anak asuhnya Anelka dengan menyatakan senang dengan kinerja pemain 34 tahun itu saat bermain imbang 1-1 dengan Everton. "Saya berbicara banyak dengannya pada pekan lalu dan ia berkata sudah siap menerima sanksi. Menurutnya ia masih mempunyai kewajiban memberi yang terbaik bagi tim," terang Mel seperti dilansir Sky Sports, Selasa (21/1).
Sementara itu Direktur Eksekutif FARE (Organisasi Sepak Bola melawan rasisme di Eropa), Piara Powar menyatakan mendukung terkait pemberian sanksi kepada Anelka. "Aturannya jelas. Minimal bagi pemain ia bakal terkena sanksi larangan lima pertandingan apabila terlibat dalam tindakan rasial," jelas Powar.
Seperti diketahui Anelka terancam sanksi setelah melakukan selebrasi saat West Bromwich menghadapi West Ham pada akhir pekan kemarin. Setelah mencetak gol pertama sang pemain memberikan salam ‘quenelle' yang sering dilakukan oleh komedian asal Prancis Dieudonne M'Bala M'Bala. Gerakan menunjuk lengan kanan bagian atas dengan telunjuk kiri itu, dianggap sebagai aksi anti Yahudi di Prancis.
Aksi Anelka langsung berdampak pada klub setelah sponsor klub, Zoopla mengumumkan tidak akan memperpanjang kerjasama mereka karena tindakan penyerang asal Prancis itu. Jika dinyatakan bersalah, maka Anelka bakal menjadi pemain pertama yang mendapatkan sanksi FA terkait tindakan rasial dan terancam larangan bermain lima pertandingan.
Namun Pelatih West Bromwich, Pepe Mel membela anak asuhnya Anelka dengan menyatakan senang dengan kinerja pemain 34 tahun itu saat bermain imbang 1-1 dengan Everton. "Saya berbicara banyak dengannya pada pekan lalu dan ia berkata sudah siap menerima sanksi. Menurutnya ia masih mempunyai kewajiban memberi yang terbaik bagi tim," terang Mel seperti dilansir Sky Sports, Selasa (21/1).
Sementara itu Direktur Eksekutif FARE (Organisasi Sepak Bola melawan rasisme di Eropa), Piara Powar menyatakan mendukung terkait pemberian sanksi kepada Anelka. "Aturannya jelas. Minimal bagi pemain ia bakal terkena sanksi larangan lima pertandingan apabila terlibat dalam tindakan rasial," jelas Powar.
(akr)