Napoli siap boyong gelandang Tottenham
A
A
A
Sindonews.com – Napoli nampaknya harus merogoh kocek cukup dalam untuk bisa mendapatkan gelandang Tottenham Hotspur Etienne Capoue. Pasalnya, Spurs akan melepas Capoue asal ada mahar sebesar 12 juta poundsterling atau setara Rp168 miliar.
Capoue resmi berkostum Spurs pada bursa transfer musim panas lalu dengan banderol sebesar 9 juta poundsterling. Namun harga mahal tersebut seperti sia-sia lantaran Capoue lebih sering disimpan di bangku cadangan.
Pada musim ini Capoue hanya tampil di 13 laga diseluruh kompetisi bersama Spurs. Minimnya kesempatan tampil membuat pemain asal Prancis itu dikabarkan bakal angkat kaki dari White Hart Lane pada Januari ini.
Napoli menjadi salah satu tim yang paling gencar mendekati Capoue. Namun harga 12 juta harus ditebus I Partenopei untuk bisa mendapatkan pemain berusia 25 tahun itu. Harga mahal tersebut turut dikeluhkan oleh agen Capoue bernama Martha Fischer.
“Masalah bukan pada pemain atau Napoli. Tottenham hanya ingin mendapatkan banyak uang,” ungkap Fischer seperti dikutip Sport Mole, Rabu (22/1).
“Jumlah yang mereka minta sangat tak masuk akal. Tapi ini masih 21 Januari dan masih banyak waktu untuk bernegosiasi,” pungkasnya.
Capoue resmi berkostum Spurs pada bursa transfer musim panas lalu dengan banderol sebesar 9 juta poundsterling. Namun harga mahal tersebut seperti sia-sia lantaran Capoue lebih sering disimpan di bangku cadangan.
Pada musim ini Capoue hanya tampil di 13 laga diseluruh kompetisi bersama Spurs. Minimnya kesempatan tampil membuat pemain asal Prancis itu dikabarkan bakal angkat kaki dari White Hart Lane pada Januari ini.
Napoli menjadi salah satu tim yang paling gencar mendekati Capoue. Namun harga 12 juta harus ditebus I Partenopei untuk bisa mendapatkan pemain berusia 25 tahun itu. Harga mahal tersebut turut dikeluhkan oleh agen Capoue bernama Martha Fischer.
“Masalah bukan pada pemain atau Napoli. Tottenham hanya ingin mendapatkan banyak uang,” ungkap Fischer seperti dikutip Sport Mole, Rabu (22/1).
“Jumlah yang mereka minta sangat tak masuk akal. Tapi ini masih 21 Januari dan masih banyak waktu untuk bernegosiasi,” pungkasnya.
(dka)