Persija Jakarta gaet jebolan PD 2006
A
A
A
Sindonews.com - Persija Jakarta akan kedatangan gelandang jebolan Piala Dunia 2006 asal Kroasia, Ivan Bosnjak yang terakhir kali di Liga Singapura, bersama DPMM FC. Bosnjak dijadwalkan akan bergabung dengan tim Macan Kemayoran, julukan Persija, Kamis (23/1) besok.
Kepastian Persija kedatangan Bosnjak, juga disampaikan secara langsung oleh pelatih klub berkostum orange tersebut, Benny Dollo. Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia pada periode 2000-2001 dan 2008-2010 tersebut menyatakan, jika sebenarnya Bosnjak dijadwalkan tiba, Minggu (20/1).
“Memang akan ada dua pemain asing yang awalnya datang pada hari Minggu lalu. Akan tetapi, jadwal kedatangan mereka ke Jakarta berubah menjadi hari Kamis, besok,” ungkap Bendol -sapaan akrab Benny Dollo-, Rabu (22/1).
Dua nama yang akan datang sendiri disampaikan Bendol, salah satunya adalah Bosnjak. Adapun satu pemain lainnya berasal dari Kamerun. Namun siapa pemain yang dimaksud, pelatih kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 63 tahun silam tersebut, belum mau menyebutkan nama pastinya.
Bosnjak sendiri adalah gelandang kelahiran, Vinkovci, kota pecahan Yugoslavia, 6 Juni 1979. Walau sudah tidak muda lagi, Bosnjak yang saat ini sudah menginjak usia 34 tahun tahun tetap dinilai memiliki kualitas yang cukup mumpuni. Pengalamannya di Piala Dunia 2006 Jepang – Korea Selatan, diharap bisa mengangkat prestasi Persija.
Bosnjak sendiri memulai karir profesionalnya pada tahun 1996 di klub divisi amatir, HNK Cibalia, Kroasia. Mampu tampil apik bersama Cibalia, gelandang yang mengawali karir tim nasional (timnas) bersama Kroasia U-14 tersebut, bergabung dengan Hajduk Split. Disini Bosnjak tampil sebanyak 53 kali.
Setelah sempat berstatus punggawa Al-Ittihad Tripoli (2002/2003), Bosnjak kembali berlaga di kompetisi level atas Kroasia bersama Dinamo Zagbreb (2003/2006). Tampil memuaskan bersama Dinamo, Bosnjak pun terpilih sebagai salah satu punggawa Valtreni, julukan timnas Kroasia, di Piala Dunia 2006.
Jika benar-benar dipermanenkan Persija, Bosnjak menjadi mantan pemain Piala Dunia kesekian yang berlaga di kompetisi Tanah Air. Setelah sebelumnya ada nama-nama top dunia jebolan Piala Dunia yang berlaga di kompetisi Indonesia seperti Mario Kempes dan juga Roger Milla pada periode 1990-an.
Kepastian Persija kedatangan Bosnjak, juga disampaikan secara langsung oleh pelatih klub berkostum orange tersebut, Benny Dollo. Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia pada periode 2000-2001 dan 2008-2010 tersebut menyatakan, jika sebenarnya Bosnjak dijadwalkan tiba, Minggu (20/1).
“Memang akan ada dua pemain asing yang awalnya datang pada hari Minggu lalu. Akan tetapi, jadwal kedatangan mereka ke Jakarta berubah menjadi hari Kamis, besok,” ungkap Bendol -sapaan akrab Benny Dollo-, Rabu (22/1).
Dua nama yang akan datang sendiri disampaikan Bendol, salah satunya adalah Bosnjak. Adapun satu pemain lainnya berasal dari Kamerun. Namun siapa pemain yang dimaksud, pelatih kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 63 tahun silam tersebut, belum mau menyebutkan nama pastinya.
Bosnjak sendiri adalah gelandang kelahiran, Vinkovci, kota pecahan Yugoslavia, 6 Juni 1979. Walau sudah tidak muda lagi, Bosnjak yang saat ini sudah menginjak usia 34 tahun tahun tetap dinilai memiliki kualitas yang cukup mumpuni. Pengalamannya di Piala Dunia 2006 Jepang – Korea Selatan, diharap bisa mengangkat prestasi Persija.
Bosnjak sendiri memulai karir profesionalnya pada tahun 1996 di klub divisi amatir, HNK Cibalia, Kroasia. Mampu tampil apik bersama Cibalia, gelandang yang mengawali karir tim nasional (timnas) bersama Kroasia U-14 tersebut, bergabung dengan Hajduk Split. Disini Bosnjak tampil sebanyak 53 kali.
Setelah sempat berstatus punggawa Al-Ittihad Tripoli (2002/2003), Bosnjak kembali berlaga di kompetisi level atas Kroasia bersama Dinamo Zagbreb (2003/2006). Tampil memuaskan bersama Dinamo, Bosnjak pun terpilih sebagai salah satu punggawa Valtreni, julukan timnas Kroasia, di Piala Dunia 2006.
Jika benar-benar dipermanenkan Persija, Bosnjak menjadi mantan pemain Piala Dunia kesekian yang berlaga di kompetisi Tanah Air. Setelah sebelumnya ada nama-nama top dunia jebolan Piala Dunia yang berlaga di kompetisi Indonesia seperti Mario Kempes dan juga Roger Milla pada periode 1990-an.
(akr)