Delapan pemanah siap ikuti Pelatnas

Jum'at, 24 Januari 2014 - 15:18 WIB
Delapan pemanah siap ikuti Pelatnas
Delapan pemanah siap ikuti Pelatnas
A A A
Sindonews.com - PB Perpani mengajukan delapan atlet masing-masing empat putra dan empat putri untuk digodok dalam Pelatnas Asian Games yang akan dimulai awal Februari 2014. Kedelapan atlet tersebut merupakan muka lama, yang sempat mendapatkan penempaan di Pelatnas selama mengikuti SEA Games XXVII Myanmar, Desember lalu.

Pelatih Panahan Nasional, Daniel Lumalesil mengatakan dengan adanya Pelatnas ini diharapkan PB Perpani bisa memantau peningkatan prestasi atlet melalui persaingan ketat tanpa harus memulainya dari awal. Strategi itulah yang kini diterapkan Satlak Prima dalam mengirimkan atlet menuju Korea Selatan pada 19 september hingga 4 Oktober mendatang.

"Delapan atlet yang diajukan ke Satlak Prima itu merupakan atlet yang diturunkan dalam SEA Games XXVII Myanmar, Desember 2013. Dengan begitu, penempaan dan pembinaannya tinggal melanjutkan tanpa memulai dari awal," terang Daniel dilaman Satlak Prima, Jumat (24/1).

Ketika ditanya berapa atlet yang layak diturunkan dalam Asian Games XVII, Daniel mengatakan, tergantung peningkatan prestasi selama ditempa dalam Pelatnas. Atlet yang dikirim ke Korsel diharapkan menjanjikan medali bagi kontingen Indonesia. Dengan ketentuan tersebut Perpani tidak bisa memprediksikan berapa atlet yang layak dikirim ke Korsel. Semuanya diserahkan ke Satlak Prima yang melakukan seleksi dan memantau prestasi atlet selama melakukan latihan di Pelatnas.

Sebagai pelatih dan juga PB Perpani hanya bisa menyiapkan dan mengusulkan atlet yang memiliki prestasi puncak untuk ditempa dalam Pelatnas. Dengan harapan, atlet yang digodok dalam Pelatnas bisa menjanjikan meraih medali saat diturunkan di multi event empat tahunan Asia. Guna memenuhi semua itu, panahan juga membutuhkan pelatih asing, agar atlet yang ditempa dalam Pelatnas lebih disiplin dan berjuang seoptimal mungkin menuju Korsel
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6531 seconds (0.1#10.140)