Demonstrasi Anti- Piala Dunia pecah di Sao Paulo
A
A
A
Sindonews.com - Kekerasan pecah di kota terbesar Brasil, Sao Paulo ketika penyerang bertopeng menyusup dengan melancarkan aksi protes anti - Piala Dunia, Sabtu (25/1).
Para demonstran membakar ban, sampah dan membakar setidaknya satu mobil. Tidak itu saja sebuah bank dan bangunan lainnya di Sao Paulo juga telah dirusak.
Media lokal melaporkan bahwa polisi membuat 128 penangkapan.
Itu adalah salah satu dari serangkaian protes terhadap rencana digelarnya Piala Dunia yang direncanakan oleh kelompok aktivis Anonymous yang sudah dilakukan sejak Piala Konfederasi Juni lalu .
Demonstran membawa spanduk bertuliskan “FIFA pulang” dan “Bangun Brasil”, mengacu pada biaya besar pementasan event akbar sepak bola empat tahunan itu.
Banyak orang Brasil prihatin dengan dana miliaran dolar yang dihabiskan untuk pembangunan stadion, sementara pelayanan publik penting seperti pendidikan, kesehatan dan transportasi tetap dalam keadaan genting.
Aksi demonstrasi juga terjadi di Rio de Janeiro, Goiania dan Brasilia di hari yang sama.
Dalam beberapa pekan terakhir pemerintah telah meningkatkan keamanan di pusat perbelanjaan di Rio de Janeiro dan Sao Paulo setelah serangkaian massa yang dikenal secara lokal sebagai “rolezinhos “ .
Para demonstran membakar ban, sampah dan membakar setidaknya satu mobil. Tidak itu saja sebuah bank dan bangunan lainnya di Sao Paulo juga telah dirusak.
Media lokal melaporkan bahwa polisi membuat 128 penangkapan.
Itu adalah salah satu dari serangkaian protes terhadap rencana digelarnya Piala Dunia yang direncanakan oleh kelompok aktivis Anonymous yang sudah dilakukan sejak Piala Konfederasi Juni lalu .
Demonstran membawa spanduk bertuliskan “FIFA pulang” dan “Bangun Brasil”, mengacu pada biaya besar pementasan event akbar sepak bola empat tahunan itu.
Banyak orang Brasil prihatin dengan dana miliaran dolar yang dihabiskan untuk pembangunan stadion, sementara pelayanan publik penting seperti pendidikan, kesehatan dan transportasi tetap dalam keadaan genting.
Aksi demonstrasi juga terjadi di Rio de Janeiro, Goiania dan Brasilia di hari yang sama.
Dalam beberapa pekan terakhir pemerintah telah meningkatkan keamanan di pusat perbelanjaan di Rio de Janeiro dan Sao Paulo setelah serangkaian massa yang dikenal secara lokal sebagai “rolezinhos “ .
(irc)