Presiden Lazio ancam hukum fans
A
A
A
Sindonews.com – Sikap tegas diambil Presiden Lazio Claudio Lotito terhadap fans yang meminta kepada tim untuk mengalah ketika menjamu Juventus, Minggu (26/1) dini hari WIB tadi. Lotito mengancam akan memberikan hukuman kepada beberapa kelompok fans tersebut.
Permintaan mengalah itu disampaikan fans sebelum pertandingan bergulir. Alasannya jika Lazio mengalah maka akan peluang rival sekota mereka, AS Roma akan sulit untuk mengejar I Bianconeri di puncak klasemen. Pertandingan itu sendiri akhirnya selesai dengan skor imbang 1-1.
“Apa yang dilakukan para fans itu tidak boleh terus menerus dibiarkan. Orang-orang harus memahami bahwa sepak bola itu harus dinikmati, bukan dipahami sebagai kebencian, kepahitan, atau kekerasan,” ujar Lotito dilansir Tuttosport, Minggu (26/1).
Penonton dikatakannya harus datang ke stadion untuk menikmati hari yang indah. Dan di akhir laga, tim yang menang dan kalah akan sama-sama menimbulkan atmosfer positif, apapun hasilnya. Itulah yang menurutnya terjadi di stadion-stadion Inggris.”
“Juventus sendiri juga memiliki beberapa fans yang juga suka berbuat onar. Saya selalu mengatakan bahwa sepak bola diperlukan untuk mengasah nilai moral. Tapi masih belum cukup. Kita harus memahami bahwa dalam sepakbola itu terdapat lawan, bukan musuh,” tambahnya.
Permintaan mengalah itu disampaikan fans sebelum pertandingan bergulir. Alasannya jika Lazio mengalah maka akan peluang rival sekota mereka, AS Roma akan sulit untuk mengejar I Bianconeri di puncak klasemen. Pertandingan itu sendiri akhirnya selesai dengan skor imbang 1-1.
“Apa yang dilakukan para fans itu tidak boleh terus menerus dibiarkan. Orang-orang harus memahami bahwa sepak bola itu harus dinikmati, bukan dipahami sebagai kebencian, kepahitan, atau kekerasan,” ujar Lotito dilansir Tuttosport, Minggu (26/1).
Penonton dikatakannya harus datang ke stadion untuk menikmati hari yang indah. Dan di akhir laga, tim yang menang dan kalah akan sama-sama menimbulkan atmosfer positif, apapun hasilnya. Itulah yang menurutnya terjadi di stadion-stadion Inggris.”
“Juventus sendiri juga memiliki beberapa fans yang juga suka berbuat onar. Saya selalu mengatakan bahwa sepak bola diperlukan untuk mengasah nilai moral. Tapi masih belum cukup. Kita harus memahami bahwa dalam sepakbola itu terdapat lawan, bukan musuh,” tambahnya.
(irc)