Suharto mundur

Kamis, 30 Januari 2014 - 09:09 WIB
Suharto mundur
Suharto mundur
A A A
Sindonews.com - Tirai kompetisi Divisi Utama 2014/2015 belum dibuka. Ada kabar mengejutkan berembus dari markas PSMS Medan. Suharto A.D. mundur dari jabatannya sebagai asisten pelatih kepala Edi Syahputra.

PSMS Medan kehilangan sosok pelatih yang akrab dengan pemain itu. Kabar mengejutkan tersebut tersiar Rabu (29/1) siang. Melalui pesan singkat, Suharto mengabarkan dirinya mundur mendampingi Edi melatih para pemain. ''Tadi saya sudah menghubungi Edi Syahputra bahwa saya menyatakan mundur jadi asisten pelatih PSMS''. Itulah isi pesan singkat Suharto.

Suharto yang dihubungi mengakui, jika short message service (SMS) benar dirinya yang mengirimkan. Katanya, pilihan mundur tersebut terpaksa harus dipilihnya, dengan alasan istirahat sejenak dari dunia sepak bola. Dikatakannya, saat ini adalah waktu yang tepat menyatakan keinginannya sejak beberapa waktu lalu. "Saya lelah, ingin istirahat dulu. Ini momentum saya istirahat dulu," ucap Suharto.

Namun, Suharto menyatakan siap jika diminta untuk membantu PSMS dari luar lapangan. Diakuinya pula, dirinya tidak bisa lepas dari klub berjuluk Ayam Kinantan itu. Baginya, PSMS yang membesarkan namanya dan tidak bisa dilupakan dan lepas begitu saja. "Saya berharap PSMS bagus. Bagaimanapun, PSMS milik kita bersama, saya besar karena PSMS. Demi apa pun akan saya berikan," tegasnya.

Suharto menegaskan, tidak akan menerima pinangan dari klub lain. Fokus pekerjaan menjadi hal yang utama yang akan dilakukannya. Suharto pun akan menjauhi lapangan beberapa saat ini. "Sebulan ini istirahat, tenangkan pikiran dulu," jelasnya.

Ditanya pengunduran dirinya tersebut terkait tunggakan gaji dari kepengurusan lama, Suharto yang merupakan personil TNI AD membantahnya. Katanya, pilihan mundur dirinya tersebut murni, ingin fokus dengan pekerjannya. "Tidak ada kaitannya. Saya ingin istirahat dulu, tenangi pikiran dan fokus ke pekerjaan," bantahnya.

Diketahui soal tunggakan gaji tersebut, Suharto mengatakan, Rp120 juta yang menjadi haknya selama menjadi pelatih PSMS versi PT Liga Indonesia belum diterima. Pembicaraan pun belum dilakukan dengan pengurus saat ini mencari solusinya.

Sedangkan pelatih PSMS Medan, Edi Syahputra membenarkan hal tersebut. Katanya, Edi menyampaikan pengunduran dirinya menjadi asisten pelatih melalui pesan singkat. "Iya benar (Suharto mundur). Saya di SMS yang isinya dia mundur menjadi asisten pelatih," ungkap Edi.

Ditanya apakah hal tersebut sudah disampaikan kepada pengurus, Edi mengatakan, belum dilakukan. Sebab, secara hak, pengurus tidak bisa mengambil sikap atas pengunduran Suharto tersebit. Hal ini karena belum adanya penandatanganan kontrak Suharto sebagai asisten pelatih.

"Itu sifatnya masih saya ucapkan kepada pengurus bahwa Bang Harto sebagai asisten pelatih. Tapi belum ada tandatangan kontak, jadi bagaimana saya sampaikan kepada pengurus," tandasnya.

Ditanya soal asisten yang akan mendampinginya, Edi belum bisa memastikannya. Sebab, waktu persiapan tim yang akan dimulai awal Februari akan menjadi fokus dirinya. "Belum tahulah saya siapa yang akan mengantikannya. Nanti saja saya ajukan kepada pengurus," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8465 seconds (0.1#10.140)