Demi Lara, Mundine tolak pinangan petinju Australia
Kamis, 30 Januari 2014 - 22:49 WIB
Demi Lara, Mundine tolak pinangan petinju Australia
A
A
A
Sindonews.com - Pasca kemenangan atas Gunnar Jackson, mantan juara dunia tiga kali, Anthony Mundine, memburu pertarungan melawan juara kelas menengah junior interim WBA, Erislandy Lara.
Duel melawan Lara tampaknya masih lebih rasional, ketimbang petinju Australia itu memimpikan pertarungan versus raja pound-to-pound, Floyd Mayweather Jr. Pasalnya, penampilan Mundine sangat mengecewakan ketika mencetak kemenangan angka atas Jackson di Brisbane Entertainment Centre, kemarin (29/1).
Meskipun begitu, Mundine mengaku jika kepercayaan dirinya sudah mulai kembali ketika dia berhasil menjinakkan Jackson. "Saya memiliki kembali insting membunuh saya. Saya memiliki pikiran yang buruk ketika saya memukulnya (Jackson). Saya ingin menghancurkannya," tandas Mundine, dikutip Boxing Scene.
"Dalam pertarungan dengan (Daniel) Geale tahun lalu, saya mental saya tidak bagus. Tapi Gunnar membuat saya langsung hidup, karena saya tahu laga dengan petinju ini berarti bisnis."
"Saya menekan dia dengan kecepatan kelas dunia. Semua yang saya lakukan adalah mengembalikan mental."
Mundine, yang sudah menginjak usia 38 tahun, mengungkapkan jika dirinya mendapatkan banyak tantangan untuk bertarung pada April nanti, dari petinju Australia lainnya. Namun, dia lebih memilih untuk mendapatkan kesempatan menjadi juara dunia lagi dengan menantang pemilik mahkota juara, dan yang menjadi tujuannya adalah Lara.
"Semua petinju Australia menantang saya, namun Anda tidak berada di radar saya," terangnya. "Jika saya mengingkan uang, saya bisa melawan Geale, saya bisa melawan (Danny) Green. Tapi saya lebih mengejar mimpi itu (menjadi juara dunia)."
Duel melawan Lara tampaknya masih lebih rasional, ketimbang petinju Australia itu memimpikan pertarungan versus raja pound-to-pound, Floyd Mayweather Jr. Pasalnya, penampilan Mundine sangat mengecewakan ketika mencetak kemenangan angka atas Jackson di Brisbane Entertainment Centre, kemarin (29/1).
Meskipun begitu, Mundine mengaku jika kepercayaan dirinya sudah mulai kembali ketika dia berhasil menjinakkan Jackson. "Saya memiliki kembali insting membunuh saya. Saya memiliki pikiran yang buruk ketika saya memukulnya (Jackson). Saya ingin menghancurkannya," tandas Mundine, dikutip Boxing Scene.
"Dalam pertarungan dengan (Daniel) Geale tahun lalu, saya mental saya tidak bagus. Tapi Gunnar membuat saya langsung hidup, karena saya tahu laga dengan petinju ini berarti bisnis."
"Saya menekan dia dengan kecepatan kelas dunia. Semua yang saya lakukan adalah mengembalikan mental."
Mundine, yang sudah menginjak usia 38 tahun, mengungkapkan jika dirinya mendapatkan banyak tantangan untuk bertarung pada April nanti, dari petinju Australia lainnya. Namun, dia lebih memilih untuk mendapatkan kesempatan menjadi juara dunia lagi dengan menantang pemilik mahkota juara, dan yang menjadi tujuannya adalah Lara.
"Semua petinju Australia menantang saya, namun Anda tidak berada di radar saya," terangnya. "Jika saya mengingkan uang, saya bisa melawan Geale, saya bisa melawan (Danny) Green. Tapi saya lebih mengejar mimpi itu (menjadi juara dunia)."
(nug)
