Ngotot lawan Froch, Groves cuma dapat bagian 15 persen
A
A
A
Sindonews.com - Petinju kelas menengah super Inggris, George Groves, telah kehilangan daya tarik untuk mendapatkan bayaran yang besar jika dia sepakat untuk menjalani duel ulang melawan juara IBF/WBA, Carl Froch.
Pekan lalu, Groves menolak tawaran hingga tujuh digit untuk menghadapi Froch di musim panas, dan IBF telah memerintahkan duel ulang klasik Groves-Froch setelah Groves memenangkan banding atas tindakan yang tidak pantas dari wasit Howard Foster.
Namun, Groves diberitahu bahwa dia hanya akan menerima bagian 15 persen dari nilai pertarungan, yang itu harus disetujuinya apabila ngotot untuk menghadapi Froch, setelah dia kalah banding untuk meningkatkan persentasenya dari duel mempertahankan gelar wajib Froch tersebut.
Sementara itu, sejauh ini pembicaraan dari kedua kubu sedang berlangsung, dan promotor Froch, Eddie Hearn, bersikukuh bahwa pertandingan ulang akan berlangsung di waktu yang akan datang.
Sebelumnya, Groves kecewa dengan keputusan wasit yang secara prematur menghentikan pertarungan di ronde kesembilan dalam pertarungan pertamanya dengan The Cobra di Manchester, November tahun lalu.
Pekan lalu, Groves menolak tawaran hingga tujuh digit untuk menghadapi Froch di musim panas, dan IBF telah memerintahkan duel ulang klasik Groves-Froch setelah Groves memenangkan banding atas tindakan yang tidak pantas dari wasit Howard Foster.
Namun, Groves diberitahu bahwa dia hanya akan menerima bagian 15 persen dari nilai pertarungan, yang itu harus disetujuinya apabila ngotot untuk menghadapi Froch, setelah dia kalah banding untuk meningkatkan persentasenya dari duel mempertahankan gelar wajib Froch tersebut.
Sementara itu, sejauh ini pembicaraan dari kedua kubu sedang berlangsung, dan promotor Froch, Eddie Hearn, bersikukuh bahwa pertandingan ulang akan berlangsung di waktu yang akan datang.
Sebelumnya, Groves kecewa dengan keputusan wasit yang secara prematur menghentikan pertarungan di ronde kesembilan dalam pertarungan pertamanya dengan The Cobra di Manchester, November tahun lalu.
(nug)