Superliga Badminton digelar setahun sekali
A
A
A
Sindonews.com - Tidak ada perbedaan dari penyelenggaraan Djarum Superliga Badminton tahun ini. Pasalnya, Kota Surabaya kembali terpilih menggelar turnamen antar klub ini pada 3-9 Februari di DBL Arena. Tapi, acara yang selalu diselenggarakan setiap dua tahun sekali akan berubah pada tahun depan menjadi setahun sekali. Itu disampaikan langsung direktur turnamen Achmad Budiharto.
Alasan mengubah jadwal, tambah Achmad, karena melihat animo dan sambutan masyarakat cukup besar di turnamen yang meniru format Piala Thomas dan Uber. Selain itu, ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu ajang untuk mengukur kemampuan pemain serta memberikan kesempatan bagi mereka merasakan sengitnya bertanding melawan pebulutangkis handal dunia.
"Ada dua alasan mengapa penyelenggaraan superliga dari dua tahun menjadi setahun sekali. Alasan pertama adalah melihat besarnya animo dan sambutan masyarakat akan kejuaraan ini. Kedua adalah karena ini sesuai dengan program PBSI untuk memasyarakatkan lagi bulutangkis di Tanah Air, sekaligus memberikan kesempatan kepada para pemain klub terbaik dalam menguji hasil pembinaan untuk bisa bertemu dengan minimal 5 pemain top dunia di turnamen ini," kata Achamd Budiharto dalam konferensi persnya seperti dilansir badmintonindonesia.org, Minggu (2/2).
Turnamen berhadiah total Rp 2 Miliar ini akan menyajikan aksi pemain-pemain dari tujuh klub terbaik Indonesia serta tujuh klub asing dari Jepang, Taiwan, Malaysia, dan Singapura. Pemain tunggal putra ranking satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, juga dijadwalkan akan hadir di DBL Arena untuk membela tim Musica Champion yang merupakan juara bertahan.
Alasan mengubah jadwal, tambah Achmad, karena melihat animo dan sambutan masyarakat cukup besar di turnamen yang meniru format Piala Thomas dan Uber. Selain itu, ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu ajang untuk mengukur kemampuan pemain serta memberikan kesempatan bagi mereka merasakan sengitnya bertanding melawan pebulutangkis handal dunia.
"Ada dua alasan mengapa penyelenggaraan superliga dari dua tahun menjadi setahun sekali. Alasan pertama adalah melihat besarnya animo dan sambutan masyarakat akan kejuaraan ini. Kedua adalah karena ini sesuai dengan program PBSI untuk memasyarakatkan lagi bulutangkis di Tanah Air, sekaligus memberikan kesempatan kepada para pemain klub terbaik dalam menguji hasil pembinaan untuk bisa bertemu dengan minimal 5 pemain top dunia di turnamen ini," kata Achamd Budiharto dalam konferensi persnya seperti dilansir badmintonindonesia.org, Minggu (2/2).
Turnamen berhadiah total Rp 2 Miliar ini akan menyajikan aksi pemain-pemain dari tujuh klub terbaik Indonesia serta tujuh klub asing dari Jepang, Taiwan, Malaysia, dan Singapura. Pemain tunggal putra ranking satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, juga dijadwalkan akan hadir di DBL Arena untuk membela tim Musica Champion yang merupakan juara bertahan.
(wbs)