Mutiara Cardinal Bandung amankan tiket semifinal

Kamis, 06 Februari 2014 - 22:12 WIB
Mutiara Cardinal Bandung amankan tiket semifinal
Mutiara Cardinal Bandung amankan tiket semifinal
A A A
Sindonews.com - Kemenangan atas SCG Thailand dengan skor 4-1 membawa Mutiara Cardinal Bandung merebut tiket babak semifinal Djarum Superliga Badminton 2014. Tim yang dimotori oleh Linda Wenifanetri ini berada di posisi kedua klasemen Grup Y, di bawah tim putri Unisys Japan.
Tiga partai tunggal dimainkan terlebih dahulu karena satu pemain Thailand, Sapsiree Taerattanachai dan Rawinda Prajongjai, bermain rangkap di tunggal dan ganda. Linda menyumbangkan poin pertama bagi timnya usai menang atas Sapsiree, 21-18, 17-21, 21-15.
“Format permainan tiga tunggal dimainkan pertama seperti ini bisa dibilang menguntungkan buat kami dan kami bisa mengamankan semua nomor tunggal. Kami sudah duga mereka akan tampil habis-habisan,” kata manajer tim Mutiara Cardinal Bandung, Umar Djaidi seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Kamis (6/2)
Di tunggal kedua, Aprilia Yuswandari juga memetik kemenangan dari Pornpawee Chochuwong, 17-21, 21-17, 23-21. Hera Desi Ana Rachmawati menjadi penentu kemenangan tim unggulan kedua ini dengan mengalahkan Rawinda Prajongjai, 21-14, 21-15.
Mutiara Cardinal Bandung kehilangan satu poin dari ganda pertama, Gebby Ristiyani Imawan/Maretha Dea Giovani yang dikalahkan Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul, 12-21, 12-21. Sedangkan pasangan ganda putri Tiara Rosalia Nuraidah/Suci Rizki Andini menekuk Jongkornphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai, 28-26, 21-12.
Di babak semifinal yang akan berlangsung Jumat, (7/1), Mutiara Cardinal Bandung kemungkinan besar akan berjumpa dengan juara bertahan Jaya Raya Jakarta yang sementara merajai klasemen Grup X.
“Jaya Raya Jakarta memang di atas kami, sulit juga menghadapi mereka. Kami mesti bisa mengamankan tiga poin pertama jika ingin memenangkan pertandingan. Semoga kami bisa meraih poin dari nomor tunggal, kalau di nomor ganda sudah jelas akan ada pertemuan antara senior-junior,” tambah Umar.
“Tak mudah bertemu Jaya Raya, apalagi di tunggal kedua ada Busanan (Ongbumrungpan). Terakhir bertemu di SEA Games Myanmar 2013 lalu, saya kalah,” kata Aprilia mengomentari laga melawan tim Jaya Raya Jakarta.
“Kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing karena sering latihan bersama di pelatnas. Jadi mudah-mudahan bisa menang,” ungkap Tiara.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8279 seconds (0.1#10.140)