Coulibaly masih trauma

Jum'at, 07 Februari 2014 - 13:35 WIB
Coulibaly masih  trauma
Coulibaly masih trauma
A A A
Sindonews.com - Striker Persib Bandung, Coulibaly Djibril masih mengalami trauma atas cedera yang dideritanya. Pemain asal Mali ini mengalami cedera di bagian betis saat masih bermain di Barito Putra.

Dokter tim dr Rafi Ghani mengatakan secara visual cedera Coulibaly sudah jauh lebih baik. Saat ditanya pun pemain sudah siap untuk bertanding. Namun pada latihan terakhir sebelum keberangkatan ke Jepara, penyerang 25 tahun terlihat masih trauma.

"Untuk Coulibaly kemarin sudah latihan dan tampak cederanya terlihat baik. Ditanyakan kepada couloblay, dia siap turun di laga tur ini. Tidak ada masalah tapi memang dia sedikit trauma di cederanya," kata Rafi kepada HATTRIK, kemarin.

Secara menyeluruh Rafi belum memeriksa lebih jauh tentang kondisinya. Namun tonjolan di kaki kanan Coulibaly sudah tidak nampak. Saat Persib memutuskan untuk tidak menggunakan jasanya, Coulibaly berlatih seorang diri di Jakarta.

Dikatakan Rafi, latihan tersebut membantu kesembuhan Coulibaly. "Di Jakarta dia diterapi kemudian melakukan latihan latihan rutin setiap hari selain itu juga berenang. Setelah kembali dari Jakarta ke Bandung, yang dulu tonjolannya tampak jadi tidak terlihat," kata dia.

Secara medis tidak ukuran pasti berapa lama seseorang bisa menghilangkan traumanya. Sebagai atlet profesional, kata Rafi, Coulibaly tahu bagaimana menyembuhkan traumanya.

Sementara itu pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan Coulibaly harus membiasakan diri berlatih dengan pemain yang lain agar kondisi fisiknya segera kembali ke level bertanding. Mengingat tidak adanya program khusus untuk dia karena sudah memasuki agenda kompetisi yang terbilang padat.

Tim pelatih hanya akan memberi tekanan untuk Djibril agar fokus untuk berlatih. “Karena ini sudah memasuki kompetisi dan jeda waktu antar pertandingan pendek jadi tidak ada program khusus. Kita libatkan saja dia (Coulibaly) untuk ikut program pelatih dan tetapi dengan memberi tekanan padanya untuk fokus latihan dan konsentrasi supaya kondisi fisiknya segera kembali,”. Kata dia.

Menghadapi dua laga tandan, Coulibaly tidak bisa langsung bermain selama 90 menit namun bertahap. Karena setiap pemain yang cedera perlu kembali melakukan adaptasi dengan situasi di lapangan.

“Mungkin harus koordinasi dengan Pak Djadjang karena situasi ketika pertandingan seperti liga perlu adaptasi. Mungkin tidak langsung main 90 menit tapi bertahap dengan menit bermain yang terus meningkat,” kata dia.

Pelatih Kepala Djadjang Nurjaman mengaku belum memutuskan apakah pencetak 21 gol musim lalu itu diturunkan apa tidak. Namun demikian Djadjang tidak akan memaksakan jika kondisi tidak memungkinkan.

"Belum tahu diturunkan atau tidak tapi kita tidak mau mengambil resiko. Kalau belum pulih benar, tidak akan bermain. Perlu beberapa minggu lagi untuk dia bisa pulih," pungkas dia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5981 seconds (0.1#10.140)