Belum saatnya Golovkin tinggalkan kelas menengah

Sindonews.com - Pelatih Gennady Golovkin, Abel Sanchez, menegaskan jika dirinya belum menemukan alasan buat juara dunia tinju kelas menengah versi WBA/IBO itu untuk hijrah ke kelas menengah super. Menurutnya, sebelum hijrah ke kelas yang lebih berat, Golovkin terlebih dahulu menyingkirkan petinju- petinju terbaik di kelas menengah, termasuk juga juara dunia versi badan tinju yang lain.

Akan tetapi, jika tidak terdapat juara kelas menengah lain yang bersedia berhadapan dengan Golovkin, maka kemungkinan besar petinju belum terkalahkan asal Kazakhstan itu akan memutuskan hijrah ke kelas menengah super.

"Kalau pilihan saya, pertama-tama saya ingin melihat apakah jalan kami sudah habis di kelas menengah. (Juara WBO, Peter) Quillin masih dalam jalurnya. Jika Quillin mengatakan bahwa dia tidak ingin bertarung dengan Gennady, maka kami akan melupakannya," ujar Sanchez, dikutip Boxing Scene. "Jika (juara WBC, Sergio) Martinez tidak melawan kami, maka yang tersisa buat kami adalah (Felix) Sturm, yang masih juara (IBF)."

"Karena tidak semua kemungkinan tersebut telah habis, saya tidak berpikir itu adil untuk meminta Gennady untuk bergerak ke atas. Saya ingin melihat dia menyatukan gelar, jika memungkinkan, dan kemudian kami bisa bergerak ke atas," imbuhnya, seperti dilansir All Boxing.

Setelah menghenatikan Osumanu Adama di ronde ketujuh pada awal bulan ini, Golovkin sudah memesan pertarungan lagi pada 26 April nanti di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat. Sementara lawan yang mungkin untuk dihadapinya adalah Andy Lee.