Busanan curi poin dari Sayaka
A
A
A
Sindonews.com - Tunggal Jaya Raya Jakarta, Busanan Ongbumrungpan sukses mengawali partai final pertama melawan Sayaka Takahashi dari Unisys Jepang, dengan kemenangan rubber game 21-13, 14-21, dan 21-9. Dengan hasil ini, untuk sementara Jaya Raya unggul 1-0 atas Unisys di final Djarum Superliga Badminton 2014, Sabtu (8/2).
Bermain di DBL Arena Surabaya, Busanan tampil impresif di game pertama. Smash keras andalannya mampu membuat Sayaka sulit mengembalikannya. Alhasil, ia dengan mudah merebut game pembuka ini dengan 21-13.
Tak ingin kehilangan game kedua, Sayaka mulai membenahi sejumlah kesalahan yang terjadi di game pembuka. Hasilnya cukup baik, lewat pukulan silangnya dia mampu memimpin perolehan poin dengan 7-11. Meski sempat memperkecil keadaan dengan tambahan tujuh poin, namun pebulu tangkis peringkat 13 dunia itu mampu memaksa lawannya itu bermain sampai game ketiga, setelah menang 21-14 atas Busanan.
Permainan rally yang ditunjukkan kedua pemain, membuat pertandingan semakin menarik untuk disaksikan. Sayang, kondisi fisik menjadi salah satu faktor siapa yang pada akhirnya keluar sebagai pemenang.
Hal itulah yang ditunjukkan Busanan. Tak ingin kehilangan poin pertama bagi Jaya Raya Jakarta, pebulu tangkis muda berbakat asal Thailand itu berhasil membuat lawannya kewalahan dalam mengembalikan bola. Bahkan Sayaka sempat tertelungkup dilantai pertandingan ketika pukulan silang Busanan gagal diantisipasinya dan skor pun semakin menjauh 9-3.
Unggul enam poin membuat Busanan terlihat semakin percaya diri. Pasalnya, juara Malaysia Terbuka Grand Prix Gold 2012 itu terus mendikte permainan Sayaka. Sebelum akhirnya menutup pertandingan menjadi 21-9.
Bermain di DBL Arena Surabaya, Busanan tampil impresif di game pertama. Smash keras andalannya mampu membuat Sayaka sulit mengembalikannya. Alhasil, ia dengan mudah merebut game pembuka ini dengan 21-13.
Tak ingin kehilangan game kedua, Sayaka mulai membenahi sejumlah kesalahan yang terjadi di game pembuka. Hasilnya cukup baik, lewat pukulan silangnya dia mampu memimpin perolehan poin dengan 7-11. Meski sempat memperkecil keadaan dengan tambahan tujuh poin, namun pebulu tangkis peringkat 13 dunia itu mampu memaksa lawannya itu bermain sampai game ketiga, setelah menang 21-14 atas Busanan.
Permainan rally yang ditunjukkan kedua pemain, membuat pertandingan semakin menarik untuk disaksikan. Sayang, kondisi fisik menjadi salah satu faktor siapa yang pada akhirnya keluar sebagai pemenang.
Hal itulah yang ditunjukkan Busanan. Tak ingin kehilangan poin pertama bagi Jaya Raya Jakarta, pebulu tangkis muda berbakat asal Thailand itu berhasil membuat lawannya kewalahan dalam mengembalikan bola. Bahkan Sayaka sempat tertelungkup dilantai pertandingan ketika pukulan silang Busanan gagal diantisipasinya dan skor pun semakin menjauh 9-3.
Unggul enam poin membuat Busanan terlihat semakin percaya diri. Pasalnya, juara Malaysia Terbuka Grand Prix Gold 2012 itu terus mendikte permainan Sayaka. Sebelum akhirnya menutup pertandingan menjadi 21-9.
(dka)