Ayaka-Misaki samakan kedudukan 1-1
A
A
A
Sindonews.com - Ayaka Takashi/Misaki Matsutomo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah pasangan ganda Unisys Jepang ini mampu membuat wakil Jaya Raya Jakarta, Pia Zebadiah/Rizki Amelia Pradipta tak berdaya di pertandingan kedua final tim beregu putri Djarum Superliga Badminton 2014, dengan dua game langsung 21-11, 21-17.
Bermain di DBL Arena Surabaya, Sabtu (8/2), Pia/Rizki terlihat kurang sabar dan terburu-buru dalam mengembalikan pukulan. Akibatnya, sejumlah kesalahan yang dibuat juara Malaysia Terbuka Grand Prix Gold 2013, membuat Ayaka/Misaki mudah untuk mencuri setiap poinnya. Walhasi, ganda Unisys itu mampu merebut game pembuka ini dengan 11-21.
Pada game kedua, ganda putri Indonesia yang diduetkan pada tahun 2012 itu mulai terlihat lebih percaya diri ketimbang sebelumnya. Pia/Rizki berhasil unggul sementara dalam perolehan poin 10-5, setelah mereka mampu mendikte permainan Ayaka/Misaki.
Unggul lima poin ternyata tak bertahan lama. Pasalnya, Ayaka/Misaki mampu menemukan ritme permainan terbaiknya. Tampil lebih menekan dan rapih dalam bertahan memberikan dampak positif terhadap permainan mereka. Usahanya tersebut membuahkan hasul, di mana ganda Unisys itu justru berbalik unggul 15-14 atas Pia/Rizki.
Banyaknya kesalahan yang dibuat Rizki, semakin sulit bagi ganda Jaya Raya Jakarta mengejar ketertinggalan. Meski sempat menambah tiga poin, namun usaha Pia/Rizki merebut game kedua gagal terwujud. Ayaka/Misaki akhirnya menyudahi perlawanan pebulu tangkis Indonesia dengan skor 21-17.
Bermain di DBL Arena Surabaya, Sabtu (8/2), Pia/Rizki terlihat kurang sabar dan terburu-buru dalam mengembalikan pukulan. Akibatnya, sejumlah kesalahan yang dibuat juara Malaysia Terbuka Grand Prix Gold 2013, membuat Ayaka/Misaki mudah untuk mencuri setiap poinnya. Walhasi, ganda Unisys itu mampu merebut game pembuka ini dengan 11-21.
Pada game kedua, ganda putri Indonesia yang diduetkan pada tahun 2012 itu mulai terlihat lebih percaya diri ketimbang sebelumnya. Pia/Rizki berhasil unggul sementara dalam perolehan poin 10-5, setelah mereka mampu mendikte permainan Ayaka/Misaki.
Unggul lima poin ternyata tak bertahan lama. Pasalnya, Ayaka/Misaki mampu menemukan ritme permainan terbaiknya. Tampil lebih menekan dan rapih dalam bertahan memberikan dampak positif terhadap permainan mereka. Usahanya tersebut membuahkan hasul, di mana ganda Unisys itu justru berbalik unggul 15-14 atas Pia/Rizki.
Banyaknya kesalahan yang dibuat Rizki, semakin sulit bagi ganda Jaya Raya Jakarta mengejar ketertinggalan. Meski sempat menambah tiga poin, namun usaha Pia/Rizki merebut game kedua gagal terwujud. Ayaka/Misaki akhirnya menyudahi perlawanan pebulu tangkis Indonesia dengan skor 21-17.
(dka)