Bella paksa pemain Unisys kuras keringat
A
A
A
Sindonews.com - Bellaetrix Manuputy mampu mengembalikan kepercayaan diri tim beregu putri Jaya Raya Jakarta, setelah unggul atas Unisys Jepang menjadi 2-1. Bella sapaan akrabnya yang turun di sektor tunggal kedua sukses menyudahi perlawanan Shizuka Uchida dengan dua game langsung 21-9, 21-10.
Bertanding di DBL Arena Surabaya, Sabtu (8/2) melihat sepak terjang kedua pemain ini, Bella bisa dikatakan jauh lebih berpengalaman ketimbang Shizuka. Tapi usaha wakil Unisys untuk meredam permainan lawannya itu gagal terwujud. Sebab sepanjang pertandingan berlangsung, Bella terlihat mendominasi permainan sebelum akhirnya merebut game pembuka dengan 21-9.
Pada game kedua Bella jauh lebih percaya diri. Penempatan pukulan smash-nya sulit dijangkau Shizuka. Karenanya, kekasih Dionysius Hayom Rumbaka itu dengan mudah mencuri poin dari lawannya tersebut dengan keunggulan sementara 10-5.
Keunggulan tersebut mampu dipertahankan Bella hingga akhir pertandingan dengan skor 21-10. Seusai laga partai ketiga final beregu putri, pebulu tangkis peringkat 29 ini mengaku hanya bermain lepas.
"Saya hanya bermain lepas sepanjang pertandingan dan tidak ada tekanan dari tim," kata peraih medali emas SEA Games XXVII Myanmar.
Ketika disinggung mengenai lawan yang dihadapinya sama seperti tahun lalu, apakah ada strategi khusus yang dilakukan. Bella menjawab tidak. Yang terpenting adalah menjadi juara di Surabaya lagi.
"Tidak ingin kalah dan ingin juara lagi," tutup Bella.
Bertanding di DBL Arena Surabaya, Sabtu (8/2) melihat sepak terjang kedua pemain ini, Bella bisa dikatakan jauh lebih berpengalaman ketimbang Shizuka. Tapi usaha wakil Unisys untuk meredam permainan lawannya itu gagal terwujud. Sebab sepanjang pertandingan berlangsung, Bella terlihat mendominasi permainan sebelum akhirnya merebut game pembuka dengan 21-9.
Pada game kedua Bella jauh lebih percaya diri. Penempatan pukulan smash-nya sulit dijangkau Shizuka. Karenanya, kekasih Dionysius Hayom Rumbaka itu dengan mudah mencuri poin dari lawannya tersebut dengan keunggulan sementara 10-5.
Keunggulan tersebut mampu dipertahankan Bella hingga akhir pertandingan dengan skor 21-10. Seusai laga partai ketiga final beregu putri, pebulu tangkis peringkat 29 ini mengaku hanya bermain lepas.
"Saya hanya bermain lepas sepanjang pertandingan dan tidak ada tekanan dari tim," kata peraih medali emas SEA Games XXVII Myanmar.
Ketika disinggung mengenai lawan yang dihadapinya sama seperti tahun lalu, apakah ada strategi khusus yang dilakukan. Bella menjawab tidak. Yang terpenting adalah menjadi juara di Surabaya lagi.
"Tidak ingin kalah dan ingin juara lagi," tutup Bella.
(dka)